LAMONGAN. RadarBangsa.co.id — Suasana haru sekaligus tegang mewarnai prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator, pengawas, hingga kepala kelurahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis malam (9/10/2025). Acara yang berlangsung di Pendopo Lokanantra itu dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dengan penuh khidmat.
Pelantikan tersebut diikuti sebanyak 96 pejabat yang menempati posisi baru hasil rotasi dan promosi jabatan. Momen ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Lamongan mempercepat laju pembangunan daerah sekaligus memperkuat kinerja birokrasi agar semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Namun di tengah prosesi yang berjalan tertib, suasana sempat berubah hening ketika salah satu pejabat tiba-tiba tampak lemas dan jatuh pingsan. Beberapa peserta pelantikan langsung memberikan pertolongan pertama sebelum yang bersangkutan dibawa keluar ruangan. Meski terjadi insiden tersebut, acara pelantikan tetap berlanjut hingga selesai dengan pengawasan panitia dan tenaga medis.
Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes menyampaikan pesan penuh semangat kepada para pejabat yang baru dilantik.
“Yang telah dibacakan di hadapan saya, saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diamanahkan,” ujar Pak Yes.
Ia menilai pelantikan yang digelar pada malam Jumat Kliwon ini memiliki makna tersendiri. “Pelantikan malam hari ini terasa istimewa karena dilaksanakan di malam Jumat Kliwon, dan para peserta didampingi oleh pasangan atau keluarga masing-masing. Semoga kegiatan kita malam ini senantiasa mendapat berkah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pak Yes menegaskan bahwa rotasi dan promosi jabatan merupakan langkah strategis dalam sistem pemerintahan untuk memperkaya pengalaman ASN. “Rotasi dan promosi adalah bentuk pembelajaran lintas sektor agar para pejabat memahami dinamika organisasi, baik di tempat lama maupun baru,” jelasnya.
Ia menambahkan, reformasi birokrasi harus menjadi ruh bagi setiap aparatur sipil negara. Pergeseran jabatan bukan semata formalitas, melainkan bagian dari strategi memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Dalam arahannya, Bupati Yuhronur menekankan tiga tugas pokok ASN daerah, yakni melaksanakan pembangunan, memberdayakan masyarakat, dan memberikan pelayanan publik yang optimal. Menurutnya, tantangan ke depan akan semakin besar seiring meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan.
“Terkadang, meskipun kita sudah bekerja keras, masih ada tuduhan bahwa pemerintah daerah lamban atau bahkan korup. Kita harus menjawab semua itu dengan kerja nyata, keteguhan, dan integritas,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Yuhronur mengingatkan pentingnya menjaga marwah pemerintah daerah dan mengedepankan nilai-nilai integritas, profesionalisme, akuntabilitas, serta inovasi dalam setiap lini pelayanan publik. Ia juga mengapresiasi peran keluarga yang turut mendukung para ASN dalam menjalankan tugas negara.
“Tanpa dukungan keluarga, semangat pelayanan akan mudah luntur. Maka dari itu, jadikan rumah sebagai sumber energi untuk terus berbuat terbaik bagi Lamongan,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin