Selaraskan Pendidikan, Bupati Banyuwangi Fasilitasi Sekolah Parenting

- Redaksi

Selasa, 21 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Pola pendidikan anak perlu diselaraskan antara di sekolah dan di rumah. Untuk itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginisiasi program yang memfasilitasi sekolah parenting untuk para orang tua atau wali murid di Banyuwangi melalui Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat).

Saat peluncuran Program Sobat di Pendopo Sabha Swagata, Banyuwangi, Senin, (20/05), Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa Program Parenting Sobat merupakan edukasi parenting untuk orang tua seputar pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Dengan demikian, pendidikan dan pengasuhan yang diperoleh anak di rumah bisa selaras dan saling menguatkan dengan di sekolah.

“Melalui program ini, orang tua bisa meng-update ilmu parenting, bagaimana melakukan pendekatan, dan lebih mengerti dunia anak sesuai dengan zamannya,” ujar Ipuk.

Lebih lanjut, Ipuk menjelaskan bahwa dengan adanya program ini, diharapkan orang tua bisa mengetahui dan mengeksplorasi karakter anak serta menciptakan suasana belajar yang nyaman baik di sekolah maupun di rumah. Dengan demikian, pendidik dan orang tua bisa menggali potensi anak secara optimal, tidak hanya di bidang akademis, tapi juga non-akademis.
Ipuk menambahkan , Selain itu dengan program ini, diharapkan orang tua juga bisa mencegah anak dari bullying dan kekerasan di sekolah.

“Dalam program ini Banyuwangi menyediakan 588 fasilitator berpengalaman yang terdiri dari psikolog dan guru yang sudah mengikuti pelatihan parenting. Program ini berlangsung selama empat bulan untuk setiap angkatan, dan mendapat sertifikat,”tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menerangkan , pada program parenting Sobat ini untuk angkatan pertama diikuti oleh 8.515 peserta orang tua/wali murid dari jenjang PAUD, SD, dan SMP dengan jumlah total 337 lembaga.

Menurut Suratno , setiap angkatan tersebut akan menempuh waktu pendidikan selama empat bulan dengan 16 kali pertemuan. Setiap pertemuan berisi tema materi yang berbeda. Diantaranya temanya disini yakni memahami perkembangan anak, pengembangan bakat minat anak, dukungan orang tua dalam penumbuhan budi pekerti anak , mandiri dan tanggung jawab , serta peran orang tua dalam bullying dan kekerasan.

“Kami berharap untuk angkatan selanjutnya jumlah peserta orang tua murid yang mengikuti program parenting disini semakin banyak, maka dengan begitu akan makin banyak pula mereka mengetahui manfaatnya ,” kata Suratno.

Dalam peluncuran tersebut turut hadir Kepala Pusat Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek, Rusprita Putri Utami yang terhubung secara virtual.

Ruspita mengapresiasi apa yang telah dilakukan Banyuwangi. Ia menyampaikan tantangan pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah kurangnya keterlibatan orangtua dalam pendidikan dan pola asuh anak secara langsung. Yang mana hal ini tidak lepas dari kurangnya edukasi pada orangtua. Salah satu indikatornya hasil survei nasional menunjukkan hanya 23 persen orang tua yang mendapatkan pendidikan parenting.

“Saya sangat bahagia Banyuwangi meluncurkan program ini sebagai upaya pelibatan orangtua. Kita berharap program ini akan menjadikan keselarasan dan kesinambungan pada pendidikan anak di rumah dan di sekolah serta membentuk karakter dan pribadi anak secara utuh,” ungkap Ruspita.

Berita Terkait

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda
Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!
Ratusan Sekolah di Lamongan Terima Smart TV, Prabowo Dorong Digitalisasi Pendidikan
Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa
Senator Asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Jalur Khusus Disabilitas di SPMB 2026

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:19 WIB

Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB

Suasana penuh semangat mewarnai Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) VII Pemuda Pancasila Jawa Tengah yang digelar di Semarang, Sabtu (11/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’

Minggu, 12 Okt 2025 - 07:38 WIB