Semarak Lomba Menyanyi Lagu Islami di Burneh, Kobarkan Kreativitas dan Semangat Nasionalisme Siswa

- Redaksi

Kamis, 14 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para guru dan pembimbing SDN Tunjung 1 berpose bersama Mohammad Gharar Arif A, peraih Juara I Lomba Menyanyi Lagu Islami tingkat SD se-Kecamatan Burneh, usai menerima trofi di Pendopo Kecamatan Burneh, Bangkalan, Sabtu (9/8/2025).  (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Para guru dan pembimbing SDN Tunjung 1 berpose bersama Mohammad Gharar Arif A, peraih Juara I Lomba Menyanyi Lagu Islami tingkat SD se-Kecamatan Burneh, usai menerima trofi di Pendopo Kecamatan Burneh, Bangkalan, Sabtu (9/8/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Suasana pendopo Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (9/8/2025) pagi, dipenuhi keceriaan puluhan siswa sekolah dasar. Mereka beradu bakat dalam Lomba Menyanyi Lagu Islami tingkat SD se-Kecamatan Burneh, sebuah ajang yang tidak hanya menjadi panggung kreativitas, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antarsiswa.

Kompetisi dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti 19 SD dari berbagai desa di Kecamatan Burneh. Tiga juri yang terlibat Mustofa Hadi, Sri Susilowati, S.Pd, dan Titin Sumarni, S.Pd menilai peserta berdasarkan kualitas vokal, penghayatan lagu, dan penampilan.

Ketua panitia menjelaskan, lomba ini bertujuan membangun karakter positif sekaligus menumbuhkan kembali semangat nasionalisme melalui jalur seni. “Selain mengasah bakat, kegiatan ini menjadi wadah menanamkan nilai-nilai perjuangan dan rela berkorban yang diwariskan para pahlawan bangsa,” ujarnya.

Nilai kebangsaan memang menjadi pesan penting di balik kegiatan ini. Mengingat, 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia, hasil perjuangan panjang para pahlawan yang rela mengorbankan darah, keringat, air mata, bahkan nyawa. Warisan semangat itu diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda, termasuk para peserta lomba, untuk mencintai dan menjaga tanah air.

Hasil penjurian menempatkan Mohammad Gharar Arif A dari SDN Tunjung 1 sebagai Juara I. Disusul Aulia Ilma (SDN Tunjung 4) di posisi kedua, dan Zhahira Saffana (SDN Alas Kembang 2) sebagai Juara III. Sementara itu, juara harapan diraih oleh Rafica Makruf (SDA Jambu 1) di posisi pertama, Wardifa Dafa Vidia (SDN Burneh 5) di posisi kedua, dan Aisyul Karimah (SDN Langkap 5) di posisi ketiga.

Guru pembimbing SDN Tunjung 1, Nurhayati, S.Pd, mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya. “Rasanya tidak sia-sia membimbing dan melatih mereka sejak awal. Kami berharap siswa terus bersemangat, menjadi anak yang tangguh, dan mampu membanggakan orang tua serta sekolah,” ujarnya.

Ucapan serupa datang dari Kepala SDN Tunjung 1, Zainudin, S.Pd., M.Si. Ia menyampaikan apresiasi kepada siswa dan guru pembimbing. “Prestasi ini patut dipertahankan. Semoga di tahun mendatang kita bisa kembali meraih juara, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten,” kata Zainudin.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh bahwa pendidikan karakter dan nasionalisme dapat disampaikan dengan cara kreatif. Melalui seni musik, khususnya lagu-lagu Islami, siswa tidak hanya belajar teknik vokal, tetapi juga mengenal nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, dan saling menghargai.

Dengan momentum bulan kemerdekaan, lomba ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menghadirkan kegiatan yang memadukan seni, pendidikan karakter, dan penguatan identitas kebangsaan. Semangat para pahlawan, yang dahulu mengantarkan Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan, kini mendapat ruang untuk hidup kembali dalam jiwa generasi muda melalui kreativitas mereka.

Penulis : Ruslan

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda
Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!
Ratusan Sekolah di Lamongan Terima Smart TV, Prabowo Dorong Digitalisasi Pendidikan
Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa
Senator Asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Jalur Khusus Disabilitas di SPMB 2026

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:19 WIB

Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Rini Utami Sentil ASN: Dari Hal Kecil Bisa Jadi Awal Korupsi!

Senin, 13 Okt 2025 - 14:40 WIB

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Dorong ASN Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Senin, 13 Okt 2025 - 13:42 WIB