Sepi Tidak ada Ikan, Pedagang Pasar Ikan Lamongan Mengeluh Terkait Ristribusi

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pedagan Pasar Ikan Lamongan (Sumber Net)

Ilustrasi Pedagan Pasar Ikan Lamongan (Sumber Net)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam dua minggu terakhir, sebagian besar ikan yang dijual di Pasar Ikan Lamongan dipasok dari Gresik, khususnya dari wilayah Mengarai. Hal ini terjadi karena wilayah Lamongan sedang memasuki musim tanam padi, sehingga pasokan ikan lokal menurun drastis. Kacung Rawi, Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan, menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena sebagian besar daerah di Lamongan sudah mulai menanam padi, sehingga perairan yang biasanya menjadi sumber ikan kini dialihkan untuk kebutuhan pertanian.

“Memang sudah beberapa hari terakhir ini pasokan ikan sebagian besar berasal dari wilayah Gresik, khususnya Mengarai. Di Lamongan sendiri, sudah beralih memasuki musim tanam padi, sehingga stok ikan lokal berkurang,” ujar Kacung Rawi, Rabu (16/10).

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hujan yang jarang turun di Lamongan dalam beberapa bulan terakhir juga mempengaruhi ketersediaan ikan di pasar. “Karena hujan yang belum turun di Lamongan, beberapa ikan lokal sulit didapatkan, dan akhirnya kami harus mendatangkan ikan dari luar daerah,” tambahnya.

Kondisi pasokan ikan dari luar daerah sebenarnya sudah berlangsung selama kurang lebih satu bulan.

 

“Sudah sekitar satu bulan pasokan ikan dari luar daerah, terutama Gresik, mulai masuk ke Pasar Ikan Lamongan. Sebelumnya, pasokan juga sempat datang dari Sidoarjo, namun kini pasokan dari Sidoarjo sudah berhenti. Saat ini, yang bertahan hanyalah pasokan dari Mengarai, Gresik,” imbuh Kacung Rawi.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi ini berdampak pada harga ikan di pasar yang mengalami kenaikan.

 

“Harga ikan sampai saat ini tidak mengalami penurunan sama sekali. Bahkan ada kenaikan harga karena stok ikan semakin minim di pasar. Pasokan dari kota sendiri juga sudah tidak ada, sehingga harga terus naik,” jelasnya. Ia berharap hujan segera turun di akhir bulan ini agar pada akhir tahun nanti panen ikan, terutama ikan vanami, bisa kembali normal.

 

“Kami sangat berharap hujan turun di akhir bulan ini, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun nanti akan ada panen ikan vanami yang lebih baik. Namun, sampai kapan kondisi ini berlangsung, kami belum bisa memastikan, karena saat ini masih dalam masa tanam padi,” tambah Kacung Rawi.

Untuk saat ini, harga ikan mujair di Pasar Ikan Lamongan mencapai Rp 24 ribu per kilogram, dengan jumlah sekitar 4 hingga 5 ekor per kilogram. Sementara itu, harga udang vanami cek 100 mencapai Rp 60 ribu per kilogram, dan ikan bandeng dijual seharga Rp 25 ribu per kilogram, dengan jumlah sekitar 4 ekor per kilogram. Menurut Kacung Rawi, harga-harga ini masih berpotensi naik jika stok ikan semakin berkurang dan panen ikan lokal belum dimulai.

“Harga-harga ini masih bisa naik lagi, terutama jika stok ikan semakin sedikit dan belum ada panen ikan lokal dalam waktu dekat,” jelasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Rajut Kemitraan Ekonomi Lewat Silaturahim Masyarakat Sulteng Asal Jatim
Langkah Nyata Bangkalan Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi Merah Putih
KDMP Sidorejo Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat Lamongan
Gubernur Khofifah Gandeng Tiga Menteri Percepat Program Rumah Layak di Jatim
Wali Kota Probolinggo Tegaskan Validitas Data BLT DBHCHT agar Tepat Sasaran
Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim
BPS Semarang Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Diminta Terbuka
Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis
Sepi Tidak ada Ikan, Pedagang Pasar Ikan Lamongan Mengeluh Tarkait Ristribusi

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:52 WIB

Khofifah Rajut Kemitraan Ekonomi Lewat Silaturahim Masyarakat Sulteng Asal Jatim

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Langkah Nyata Bangkalan Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi Merah Putih

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:34 WIB

KDMP Sidorejo Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat Lamongan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Gubernur Khofifah Gandeng Tiga Menteri Percepat Program Rumah Layak di Jatim

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Wali Kota Probolinggo Tegaskan Validitas Data BLT DBHCHT agar Tepat Sasaran

Berita Terbaru