SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Jawa Timur tengah dilanda gelombang panas ekstrem. Dalam sepekan terakhir, suhu udara di sejumlah wilayah dilaporkan melonjak tajam hingga mendekati 43 derajat Celcius. Fenomena ini membuat aktivitas warga berkurang drastis, jalanan lengang, dan sejumlah daerah melaporkan peningkatan kasus dehidrasi ringan.
Namun, di tengah sengatan matahari yang kian menyengat, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, justru tetap menunjukkan semangatnya untuk turun ke masyarakat. Tokoh perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu terlihat aktif menghadiri sejumlah agenda sosial di Surabaya pada Sabtu (18/10/2025).
“Bismillah, kita harus tetap bergerak, meskipun cuaca sangat panas,” ujarnya dengan senyum khas saat ditemui di sela kegiatan. Lia tampak santai dalam balutan busana kasual dan kacamata hitam andalannya, namun tetap fokus mendengarkan aspirasi masyarakat.
Fenomena cuaca ekstrem yang melanda Indonesia, termasuk Jawa Timur, disebut sebagai dampak pemanasan global dan perubahan iklim yang semakin terasa nyata. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar ruangan pada siang hari, memperbanyak asupan air putih, dan mengenakan pelindung tubuh.
Bagi Lia Istifhama, panas ekstrem bukan sekadar tantangan fisik, tapi juga ujian mental dan spiritual. Ia menilai, pemimpin dan tokoh publik harus tetap menjadi contoh ketangguhan di masa sulit.
“Cuaca panas ini bukan alasan untuk berhenti bergerak. Justru di tengah kondisi sulit, semangat harus tetap menyala. Perubahan besar dimulai dari langkah kecil tapi konsisten,” tutur Lia dengan nada penuh keyakinan.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepedulian terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial. Menurutnya, perubahan iklim harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk beradaptasi dan memperkuat solidaritas sosial.
“Semoga ini jadi pengingat bagi kita semua, bahwa bumi butuh tindakan nyata, bukan sekadar keluhan,” imbuhnya.
Di tengah suhu yang membakar, sikap tenang dan optimisme Lia Istifhama menjadi simbol semangat baru bagi masyarakat Jawa Timur untuk tetap produktif, tanpa kehilangan kepedulian terhadap sesama.
“Bismillah, selama masih diberi sehat, kita terus bergerak menyerap aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









