PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Tepuk tangan meriah menggema di aula Universitas Nurul Jadid, Probolinggo, Jumat (18/10/2025). Dalam suasana hangat penuh haru, nama Lia Istifhama disebut sebagai salah satu penerima PERMA PENDIS Award 2025. Penghargaan itu menjadi penanda atas dedikasi panjangnya dalam dunia pendidikan, sosial, dan pemberdayaan perempuan di Jawa Timur.
Lia Istifhama, sosok yang akrab disapa Ning Lia, dikenal sebagai Ketua Perempuan Mandiri (PERMA) Jawa Timur. Selama ini, ia aktif menginisiasi beragam program yang menumbuhkan kemandirian perempuan melalui pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.
“Penghargaan ini bukan milik saya seorang, tetapi milik semua perempuan yang tidak pernah berhenti berjuang meski dalam keterbatasan, mereka tetap menyalakan cahaya harapan di lingkungannya,” tutur Lia dengan nada haru saat memberikan sambutan.
Baginya, penghargaan tersebut bukan akhir perjalanan, melainkan pengingat untuk terus melangkah. Setiap langkah kecil yang dilakukan dengan niat tulus, kata Lia, adalah bagian dari perubahan besar yang akan membawa manfaat bagi banyak orang.
“Yang penting bukan seberapa besar langkah kita, tapi seberapa tulus kita menjalaninya,” ujarnya lagi, disambut tepuk tangan hadirin.
Panitia penyelenggara menilai Lia Istifhama layak menerima penghargaan itu berkat kiprahnya dalam memperjuangkan akses pendidikan merata dan pemberdayaan perempuan di daerah. Di bawah kepemimpinannya, PERMA Jawa Timur aktif menggelar pelatihan literasi, penguatan ekonomi rumah tangga, hingga kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat akar rumput.
Latar belakang Lia yang dekat dengan dunia akademik dan keagamaan membuat pendekatannya dalam pemberdayaan terasa membumi. Ia tak hanya berbicara di forum, tapi juga turun langsung mendampingi perempuan desa agar memiliki kepercayaan diri dan kemampuan berdaya.
“Perempuan memiliki peran penting dalam membangun bangsa. Saat satu perempuan berdaya, satu keluarga ikut bangkit,” ujar Lia menegaskan pesan yang selalu ia bawa dalam setiap kegiatan sosialnya.
Penghargaan PERMA PENDIS Award 2025 bukan hanya pengakuan atas capaian personal, tetapi juga simbol semangat baru bagi perempuan Jawa Timur untuk terus berkarya dan mengabdi tanpa lelah.
“Bismillah, semoga penghargaan ini menjadi motivasi agar kita semua terus menebar manfaat bagi sesama,” tutup Lia Istifhama dengan senyum hangatnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









