September, Banyuwangi Jadi Lokasi Perdana Uji Coba Sistem Bansos Digital

- Redaksi

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri rapat koordinasi digitalisasi Bansos bersama Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan sejumlah menteri di Jakarta, Selasa (26/8/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri rapat koordinasi digitalisasi Bansos bersama Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan sejumlah menteri di Jakarta, Selasa (26/8/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Pemerintah pusat menunjuk Banyuwangi sebagai proyek percontohan digitalisasi Bantuan Sosial (Bansos) nasional. Keputusan ini disampaikan dalam rapat koordinasi (Rakor) Dewan Ekonomi Nasional (DEN) bersama 20 kementerian dan lembaga di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Rakor tersebut dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dan dihadiri empat menteri serta empat wakil menteri, di antaranya Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, Menteri Komunikasi Digital Meutya Hafid, dan Menteri Bappenas Rachmat Pambudy. Turut hadir pula pejabat setingkat wakil menteri serta pimpinan lembaga strategis seperti BPS.

Dalam forum itu, Luhut menegaskan bahwa Banyuwangi akan menjadi lokasi pertama peluncuran sistem digitalisasi bansos yang dijadwalkan pada pekan ketiga September 2025. “Presiden Prabowo Subianto direncanakan hadir langsung ke Banyuwangi untuk meluncurkan program ini,” ujarnya.

Program digitalisasi bansos dirancang untuk meningkatkan akurasi penyaluran bantuan, memperkuat transparansi, serta menekan potensi kesalahan data. Sistem ini memungkinkan verifikasi lintas lembaga berjalan otomatis, mulai dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BI–Himbara, ATR/BPN, hingga Samsat.

Menurut Luhut, penerapan sistem digital akan memberi dampak besar, baik dari sisi efisiensi maupun ekonomi nasional. “Dengan sistem ini, anggaran bisa dihemat lebih dari Rp500 triliun. Selain itu, bansos yang tepat sasaran bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 0,3 sampai 0,4 persen,” ungkapnya.

Ia menambahkan, uji coba di Banyuwangi akan menjadi acuan bagi daerah lain. “Kalau hasilnya bagus hingga Desember, Januari 2026 Presiden bisa mencanangkan penerapan digitalisasi bansos secara nasional,” jelas Luhut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik kepercayaan pemerintah pusat terhadap daerahnya. Menurut Ipuk, Banyuwangi telah lebih dari satu dekade menyiapkan infrastruktur digital. “Kami sudah memulai transformasi digital sejak 2012, bahkan hingga ke level desa dan kelurahan dengan memasang fiber optic. Digitalisasi bansos akan membuat layanan publik semakin tepat sasaran,” kata Ipuk.

Sebagai pendukung, Banyuwangi telah mengembangkan inovasi Banyuwangi One ID, sistem layanan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terintegrasi dengan aplikasi Smart Kampung. “Inovasi ini sudah berjalan dan siap disinergikan dengan Data Tunggal Sensus Ekonomi Nasional,” tambahnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim
BPS Semarang Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Diminta Terbuka
Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis
Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline
DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:26 WIB

BPS Semarang Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Diminta Terbuka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:21 WIB

JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline

Berita Terbaru

Dua mahasiswa terduga pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Lamongan usai penangkapan di sebuah kos di Jalan Veteran (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Transaksi Ranjau Sabu Terbongkar di Lamongan, Dua Mahasiswa Masuk Penjara

Kamis, 16 Okt 2025 - 19:08 WIB

Foto: Kiri Walikota Batu Nurochman serahkan bendera Pataka Lambang Kota Batu pada Ketua DPRD HM.Didik Subiyanto. di Ruang Sidang Paripurna Peringati hari jadi Kota Batu ke-24.

Politik - Pemerintahan

DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 18:53 WIB