SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Kesibukan pagi di Pasar Larangan Sidoarjo terasa lebih ramai dari biasanya. Suasana pasar yang biasanya padat dengan aktivitas jual beli kini diramaikan dengan kehadiran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dan Mimik Idayana, yang mengunjungi pasar untuk menyapa para pedagang serta menyimak aspirasi mereka. Pasangan nomor urut 1 yang dikenal dengan tagline “BAIK” ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan pedagang yang kaget serta gembira melihat calon pemimpin mereka hadir di tempat mereka berusaha.
Dengan senyum dan keramahan, Subandi dan Mimik menyapa para pedagang, bersalaman, bahkan tak segan merangkul pedagang wanita yang menyuguhkan dagangan mereka. Kehadiran mereka didampingi oleh penyanyi dangdut Sodiq yang turut memeriahkan suasana dengan alunan musik, membuat kunjungan kali ini semakin berkesan bagi para pedagang.
Dalam kunjungannya, Subandi menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang dan mendengarkan berbagai keluhan terkait kondisi pasar. Beberapa pedagang menyampaikan bahwa pasar ini sudah tua dan fasilitasnya tidak lagi memadai, seperti kondisi kebersihan yang kurang terjaga serta area jualan yang sempit dan kumuh. Mendengar ini, Subandi terlihat prihatin dan berjanji untuk melakukan revitalisasi pasar di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami melihat langsung kondisi di lapangan dan mendengarkan cerita dari pedagang yang merasa kesulitan berjualan karena pasar sudah tidak nyaman lagi. Kebersihannya kurang, stan-stan terlihat kumuh, dan pasar kurang tertata rapi,” ungkap Subandi, Selasa (05/11). “Pasar tradisional ini adalah denyut nadi ekonomi masyarakat kita, dan kami ingin pasar-pasar ini tetap hidup, ramai, nyaman, dan layak bagi semua,” tambahnya.
Subandi menjelaskan bahwa revitalisasi pasar merupakan salah satu fokus dari program kerja mereka jika terpilih. Rencana mereka bukan sekadar memperbaiki pasar, tetapi menjadikannya lebih modern, nyaman, dan memenuhi standar kebersihan yang baik. Ia menyebutkan bahwa pasar tradisional di Sidoarjo akan dikonsep menjadi pasar modern tanpa kehilangan nuansa tradisionalnya.
“Kami akan tata pasar ini dengan konsep pasar modern, tapi tetap mempertahankan nuansa tradisional. Kami juga akan melakukan pemilahan area pasar basah dan pasar kering agar lebih tertata rapi, dan nantinya pengunjung serta pedagang akan lebih nyaman,” jelasnya dengan tegas.
Pasangan Subandi-Mimik juga menyoroti area parkir yang kerap kali membuat pengunjung kesulitan dan terlihat semrawut. Dalam rencana revitalisasinya, mereka akan mengatur area parkir dengan lebih baik sehingga pengunjung dapat merasa lebih nyaman dan aman.
Hj. Mimik, yang turut meninjau bagian dalam pasar, menambahkan bahwa kondisi pasar di bagian depan memang tampak baik, namun bagian dalamnya terlihat kurang rapi dan kumuh. “Kalau di bagian depan masih terlihat bagus, tetapi begitu masuk ke dalam, kok kondisinya cukup memprihatinkan. Kami ingin pasar ini tertata rapi, baik dari luar maupun dari dalam,” ujar Hj. Mimik.
Selain revitalisasi pasar, Subandi-Mimik juga mengusung program yang akan membantu UMKM di Sidoarjo agar naik kelas. Pasangan ini berkomitmen untuk memperkuat ekonomi lokal dengan menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan UMKM, seperti akses permodalan dan pelatihan kewirausahaan.
“Pasar yang kita benahi ini nantinya tidak hanya sekadar menjadi tempat jual beli, tetapi juga sebagai pusat pengembangan UMKM yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kami ingin pedagang dan UMKM kita bisa bersaing, tidak hanya di pasar lokal tapi juga di tingkat internasional,” tambah Subandi.
Subandi menekankan bahwa program revitalisasi pasar ini merupakan upaya untuk memastikan kesejahteraan pedagang dan kenyamanan bagi pengunjung. Pasar yang tertata dengan baik akan meningkatkan jumlah pengunjung, memperbaiki citra pasar tradisional, dan mendukung roda perekonomian masyarakat Sidoarjo.
Pasangan Subandi-Mimik yang dikenal dekat dengan masyarakat ini menyampaikan bahwa program revitalisasi pasar ini akan dijalankan secara bertahap dan transparan agar masyarakat dapat melihat langsung perubahan yang mereka janjikan. Mereka berharap program ini akan membawa perubahan positif bagi para pedagang dan masyarakat yang mengunjungi pasar tradisional di Sidoarjo.
Kunjungan mereka berakhir dengan foto bersama para pedagang, yang terlihat senang atas perhatian yang diberikan pasangan calon ini. “Kami hanya ingin yang terbaik untuk pasar-pasar di Sidoarjo,” tutup Subandi dengan senyum hangat di tengah kerumunan.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin