Sumatera Barat Diperkirakan akan Dilanda Angin Kencang Dua Hari Kedepan, ini Penjelasan BMKG Minangkabau

- Redaksi

Sabtu, 22 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi terpaan angin kencang

Ilustrasi terpaan angin kencang

SUMATERA BARAT, RadarBangsa.co.id – Badan Meteorologi Klimatologidan Geofisika (BMKG) Minangkabau memperkirakan, Sumatera Barat dilanda angin kencang dengan kecepatan 60 kilometer per jam hingga dua hari ke depan. Kondisi ini perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat di Sumbar.

“Sejak tiga hari terakhir di wilayah Sumbar khususnya pesisir barat terjadi angin kencang dengan kategori ekstrem mencapai 60 kilometer per jam pada pagi hingga siang hari,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Yudha Nugraha di Padang, Sabtu (22/2/2020).

Dijelaskan, angin tersebut disebut angin timuran dan setelah melewati Bukit Barisan kecepatannya menjadi bertambah. Oleh sebab itu daerah yang berada di lereng bukit kecepatan angin akan menjadi lebih kencang dirasakan.

Yudha menyampaikan angin kencang ini terjadi di sepanjang wilayah pesisir barat Sumbar mulai dari Pesisir Selatan, Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Agam hingga Pasaman Barat.

BMKG memperkirakan cuaca di Sumbar pada 22 Februari pada pa cerah berawan hingga sore hari. Pada malam hari terdapat potensi hujan ringan di wilayah Solok Selatan, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok dengan suhu udara 18 sampai 33 derajat celcius.

Ia mengingatkan kepada warga masyarakat mewaspadai dampak dari angin kencang ini karena bisa menyebabkan pohon tumbang.

BMKG memperkirakan terjadi cuaca ekstrem di Sumatera Barat hingga Maret 2020.

“Kondisi cuaca di Sumbar pada umumnya hingga Maret diperkirakan masih cenderung terjadi hujan,” kata Yudha.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengingatkan warga setempat mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang terjadi hingga Maret 2020 berpotensi menyebabkan banjir hingga longsor.

“Berdasarkan informasi dari BMKG hingga Maret 2020 ada potensi cuaca ekstrem, masyarakat diminta lebih waspada dan melakukan antisipasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Barlius.

Menurut dia dampak cuaca ekstrem menimbulkan bencana hidrometeorologi yang paling nyata di Padang adalah pohon tumbang.

“Karena itu masyarakat harus waspada misalnya saat akan parkir kendaraan jangan disamping pohon yang berpotensi tumbang karena bisa menimpa kendaraan,” ujarnya. (Afzal)

Berita Terkait

Geger Pria Meninggal di Halte BRT Semarang
Ketua K3S Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bangkalan ke-494 ‘Berbenah dan Berbudaya’
Gali Bekas Tambang Pasir, Warga Tuban Tewas Tertimbun
Identitas Mayat Terikat di Lamongan Mulai Terungkap
Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi
Kasus Bullying Mahasiswa di Bali, Anggota DPD RI Lia Istifhama Desak Hukuman Pelaku Lebih Tegas
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Kota Batu beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Batu Ke-24
Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Geger Pria Meninggal di Halte BRT Semarang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Ketua K3S Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bangkalan ke-494 ‘Berbenah dan Berbudaya’

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:01 WIB

Gali Bekas Tambang Pasir, Warga Tuban Tewas Tertimbun

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Identitas Mayat Terikat di Lamongan Mulai Terungkap

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berfoto bersama mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) seusai menghadiri pelantikan Rektor UNUSA periode 2025–2030 di Auditorium UNUSA, Surabaya, Sabtu (25/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Fokus

Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:11 WIB

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyerahkan penghargaan kepada atlet berprestasi dalam acara Reward bagi Insan Olahraga dan Pemuda 2025 di Auditorium Mpu Sindok, Jumat (24/10/2025). Total bonus yang dibagikan mencapai Rp3,594 miliar. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Fokus

Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:50 WIB

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyerahkan penghargaan kepada atlet berprestasi dalam Ceremony Reward bagi Insan Olahraga dan Pemuda Berprestasi 2025 di Auditorium Mpu Sindok, Jumat (24/10/2025). Total hadiah mencapai Rp3,5 miliar.(Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Olahraga

Pasuruan Apresiasi Atlet dan Pemuda Berprestasi 2025

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:43 WIB