SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dengan cepat menindaklanjuti permintaan Presiden Joko Widodo untuk melakukan operasi mata pada Suprapti, seorang warga Rungkut, Surabaya. Permintaan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pasar Soponyono pada Jumat (6/9) lalu, di mana Suprapti menceritakan masalah penglihatannya kepada Presiden.
Presiden kemudian menginstruksikan Pj. Gubernur Jatim untuk membantu Suprapti dalam memperoleh perawatan medis yang dibutuhkannya. Mendengar instruksi tersebut, Pj. Gubernur Adhy segera meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha, untuk berkoordinasi dengan Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Jawa Timur, guna mempersiapkan tindakan operasi yang tepat.
Kondisi Suprapti kini dalam keadaan stabil setelah menjalani operasi retina vitrektomi pada Senin (9/9). “Operasi berjalan lancar dan hasilnya baik,” jelas Pj. Gubernur Adhy saat melakukan kunjungan kerja di Jakarta, Kamis (12/9). Ia juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan pola makan bergizi.
Ucapan terima kasih pun disampaikan Pj. Gubernur Adhy kepada seluruh tim medis yang telah bekerja cepat dalam menangani kasus ini. “Kami sangat menghargai respon cepat dari tim RSMM Jawa Timur. Harapan kami, masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mata dengan menjaga pola makan yang baik,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha, mengungkapkan bahwa operasi vitrektomi yang dilakukan bertujuan untuk menempelkan kembali retina yang terlepas. Ia menjelaskan, kondisi Suprapti yang mengalami ablasio retina disertai lepasnya makula dan katarak pada mata kirinya membuat penglihatannya terganggu.
Sebelum dilakukan operasi, Suprapti menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk laboratorium, diagnostik mata, dan konsultasi dengan dokter spesialis lainnya. Setelah operasi, kondisi penglihatannya membaik dan ia diperbolehkan pulang pada Selasa (10/9). Suprapti dijadwalkan untuk kontrol berkala guna memastikan pemulihan optimal, jelas Prof. Erwin.
Sementara itu, Direktur RSMM Jawa Timur, dr. Eka, menambahkan bahwa ablasio retina merupakan salah satu kondisi yang sering ditangani di rumah sakit tersebut. Ia mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksakan mata, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi seperti minus tinggi atau penyakit sistemik, seperti diabetes dan hipertensi, agar kelainan pada mata dapat terdeteksi dan ditangani lebih awal.
Suprapti sendiri mengungkapkan rasa syukurnya kepada Presiden Jokowi dan Pemprov Jatim atas bantuan yang telah diterimanya. Dengan operasi ini, ia merasa sangat terbantu sehingga dapat kembali beraktivitas dan bekerja untuk keluarganya. “Terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Pj. Gubernur, berkat operasi ini, saya bisa kembali bekerja dan menjalani aktivitas saya,” ujar Suprapti penuh syukur.