SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Surabaya bertambah secara drastis dalam kurun waktu 24 jam. Itu setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur merilis data kasus Covid-19 pada Minggu (12/4/2020) malam.
Dari data yang dirilis Pemprov Jawa Timur (12/4) itu, Surabaya menjadi wilayah sebagai peringkat pertama dengan penambahan pasien positif sebanyak 83 pasien, disusul kabupaten Sidoarjo sebanyak 10 pasien, 1 Kota Probolinggo, 2 Kabupaten Kediri, 3 Situbondo, 1 Jombang, 3 Tulungagung. Di luar itu, ada tambahan 4 pasien dari Gresik, 1 Bangkalan, 10 dari Lamongan dan 1 pasien dari Pamekasan.
Dengan mendapat predikat sebagai kota dengan penyebaran Covid-19 tertinggi di Jatim itu, tak luput mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya asal Fraksi Partai Gerindra A. Hermas Thony.
Thony, sapaan akrabnya, menilai penanganan corona di Surabaya yang kurang masif harus perlu ditingkatkan hingga tingkat kelurahan.
“Nah, supaya itu bisa lebih efektif, mendingan dari Walikota melakukan pembentukan anak gugus tugas di tingkat keluarahan-kelurahan,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkot harus gerak cepat dalam menangani penyebaran Covid-19 yang semakin meluas di kota Surabaya. Seperti, lanjut Thony, anak Gugus tugas disetiap kelurahan juga harus segera dibentuk dengan dilengkapi Standart Operasional Prosedur (SOP) terhadap penanganan corona dan media informasi secara masif yang terpusat kepada Pemkot Surabaya secara langsung.
“Minimal ada SOP yang bisa dia pahami, pertama masyarakat itu menjadi jembatan informasi untuk menyampaikan tentang covid itu apa. Jadi, harus betul-betul dipahamkan,” katanya saat dihubungi di Surabaya, Minggu (12/4).
Ia menyebutkan, apa yang telah dilakukan Pemkot saat ini terkesan lebih menimbulkan kegaduhan dari dampak Covid-19.
“Mereka (Pemkot,red) itu masih terfokus pada apa yang dia butuhkan. Nah, sekarang muncul tesa anti tesa bahwa mereka lebih takut kelaparan dari pada covid-19,” ucapnya.
Sperti yang diketahui bersama, hari ini (12/4) pasien yang terpapar Covid-19 di Jawa timur telah mencapai 386 orang. Dari data yang dirilis Pemprov Jatim, kota Surabaya menduduki posisi teratas dalam penyebarannya.
Jika ditotal, pasien positif Covid-19 di Surabaya sampai saat ini sudah sebanyak 180 orang. Padahal, data sebelumnya, pada Sabtu (11/4) yang terkonfirmasi Covid-19 di Surabaya sebanyak 97 pasien. (Red)