Suyono, Dengan Dukungan Positif Masyarakat Desa Suru Daftar Cakades

MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) serentak wilayah Mojokerto-Jawa timur hanya kurang beberapa hari lagi. Calon Kepala Desa (CAKADES) Suru Kec Dawarblandong, yakni Suyono mengaku maju sebagai cakades karena benar- benar ingin mensejahterahkan nasib rakyat khususnya menengah kebawa.

Saat bersama awak media Suyono menjelaskan tentang aspirasi warga Desa Suru yang benar-benar ingin menuju dan perubahan yang lebih baik lagi.Rabu (25/09/2019).

“Saya berasal dari masyakat kecil, maka dari itu saya ingin sekali memperhatikan warga-warga saya yang memang ingin lebih baik lagi. Baik Sumber Daya Manusia(SDM) maupun di bidang ekonomi dan sebagai pertanian.”ungkap Suyono

Bacaan Lainnya

Dalam visi-misinya Suyono memang benar-benar ingin mewujudkan masyarakat desa yang adil, sejahtera, makmur, religius, produktif dan mandiri.jelasnya

Selain itu beliau juga bernadzar,jika dirinya terpilih menjadi kepala desa Suyono bakal memberikan tanah kas Desa seluas kurang lebih 1 hektar untuk dikelola warga yang memang membutuhkan.

Dirinya juga menambahkan,bahwa akan secepatnya melakukan pengadaan mobil sehat yang memang sangat dibutuhkan warga jika ada yang sakit untuk menjadikan kendaraan menuju rumah sakit jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Kunjungan-kunjungan atau bisa disebut blusukan juga sering dilakukan cakades yang akrab di panggil Yono tersebut.Kegiatan ini bertujuan agar Suyono selaku cakades bisa mendengar apa yang di keluhkan dan di inginkan warga nya secara langsung.

Dengan bermodalkan dukungan yang positif dari warga kecil dan tekad untuk mensejahterahkan rakyat.Beliau selalu optimis dan semoga bisa menjadi Kades terpilih Desa Suru Kec Dawarblandong Kab Mojokerto di periode 2019 – 2025 nanti.

Maka dari itu Tim Sukses (Timses) pihak Suyono pun memunculkan beberapa ide semboyan dan progam demi kelancaran pesta demokrasi 23 Oktober, mendatang. yakni K5 antara lain Komunikasi, Koordinasi, Konsistensi,Konsilidasi,dan Kedinamisan.

Dan berangkat menjadi cakades yang memang berlatar belakang dari tukang sayur. Beliau punya konsep senadjan bakul sayur sing penting uripe makmur (biarpun tukang sayur yang penting hidupnya makmur) Bahkan nama rokok pun yang dihidangkan untuk para tamu menjadi motto tersendiri baginya. Nama rokok tersebut adalah Sukun (Suru Rukun) yang menjadi filoshofi jika Suyono memang ingin sekali menciptakan warganya menjadi rukun, adil, makmur dan damai. pungkasnya. (Sul/St/Bhori)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *