MALANG,RadarBangsa.co.id -Sosialisasi prokotol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru diPondok Pesantren Tarbiatul Iman dengan menggunakan pengeras suara yang langsung terhubung dengan kamar para santri.
Mahasiswa universitas muhammadiyah malang (UMM) melakukan kegiatan Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) sebagai bentuk pengganti kegiatan Kuliah kerja Nyata(KKN).
Kegitan ini dilakukan oleh kelompok 25 gelombang 7 yang beranggotakan ridho kurniawan (mahasiswa ilmu keperawatan) dan Reni sri Wahyuni (mahasiswi Farmasi).
Program pmm tersebut dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Kendalsari yang meliputi kelurahan tulus rejo, kelurahan lowokwaru, dan kelurahan jati mulyo mengangkat tema ” Mewujudkan Masyarakat UPTD Pukemas Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang Tanggap dan Sadar akan Pentingnya Menjaga Kesehatan pada di masa adaptasi kebiasaan baru.
” Salah satu bentuk dari program kerja yang diusung yaitu sosialisasi protokol dalam beraktivitas di masa adaptasi kebiasaan baru. Kegitan ini di pondok pesantren Tarbiatul iman, kelurahan lowokaru Kota Malang, pada jumat 28/9/2020.
Pondok pesantren Tarbiatul Iman merupakan salah satu pondok pesantren yang telah menerima kedatangan santri. Kedatangan para santri ini dilakukan secara bergelombang. Meskipun demikian, pihak pengasuh telah menerapkan protokol pengaktifan kembalinya santri secsra ketat. Santri yang datang sebelumnya harus sudsah melakukan rapid test dan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan maskser dan pengecekan suhu.
Hal tersebut mereka lakukan dengan berkolaborasi bersama pihak divisi kesehatan lingkungan puskesmas kendasari Kota malang. Upaya ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah karena masih banyak masyarakat yang kurang sadar dalam menjaga kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.
Sosialisasi dilakukan secara luring yaitu dengan menggunakan pengeras suara yang langsungterhubung ke dalam kamar para santri.Beberapa hal yang disosialisasikan yaitu terkait 3M( menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan).
Dengan diadakannya sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengingatkankepada santri agar tetap mengikuti protokol dalam berkegiatan di masa adaptasi kebiasaan baru.
“Untuk mencegah penularan covid-19 dapat dimulai dengan menjaga kesehatan diri dankebersihan lingkungan” ujar ridho selaku koordinator kegiatan.
Pembagian vitamin C kepada perwakilan Pihak Pondok pesantren Tarbiatul Iman Selain melakukan sosialisasi, kelompok 25 PMM-UMM juga melakukan pembagaian vitaminC agar para santri yang sedang dalam masa kanrantina dapat terjaga kesehatannya.
Kegiatan ini didampingi oleh Faris Rizal Andardi sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) dan di monitoring oleh DPPM UMM.