LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi Waster Panglima TNI Brigjen (Mar) Bambang Hadi Suseno meninjau progres program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Selasa (27/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menyampaikan bahwa TMMD merupakan momentum yang sangat berarti bagi masyarakat desa.
“Kegiatan ini menjadi kenangan dan motivasi besar bagi masyarakat Kebalankulon. Ini akan membangkitkan semangat untuk terus membangun, sejalan dengan perkembangan Kabupaten Lamongan yang terus mengalami kemajuan,” ujarnya.
TMMD tahun ini dilaksanakan selama satu bulan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,25 miliar. Sasaran pembangunan fisik meliputi rabat beton sepanjang 690,2 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 20 cm, serta jalan poros dalam desa sepanjang 137,5 meter dengan lebar 4,5 meter dan tinggi 15 cm.
Selain itu, terdapat sasaran tambahan seperti pembangunan 10 unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan MCK, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 75 meter, pembangunan fasilitas lapangan olahraga, serta lima titik irigasi perpompaan (Irpon).
Waster Panglima TNI Brigjen (Mar) Bambang Hadi Suseno meminta agar Kodim 0812 Lamongan selaku satgas pelaksana TMMD dapat segera mempercepat progres, terutama pada pekerjaan yang masih di bawah 80 persen.
“Cuaca memang menjadi tantangan, namun itu bukan alasan. TNI harus tetap menuntaskan program sesuai target,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat seluruh hasil pembangunan.
“Kami berharap masyarakat turut menjaga fasilitas yang telah dibangun agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. Sinergi antara pemerintah, TNI, dan warga sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menyebutkan terdapat 31 kegiatan non-fisik yang menyertai pelaksanaan TMMD. Program ini diharapkan turut memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di wilayah tersebut.
“Total 150 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Lamongan diterjunkan untuk menyukseskan program ini,”tandasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin