Tour de Banyuwangi Ijen Reborn, Pj. Gubernur Adhy Optimis

- Redaksi

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tengah)  Adhy Karyono saat menghadiri penutupan TdBI 2024 di Paltuding Ijen, Banyuwangi, pada Kamis (25/7). (IST)

Tengah) Adhy Karyono saat menghadiri penutupan TdBI 2024 di Paltuding Ijen, Banyuwangi, pada Kamis (25/7). (IST)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimis bahwa Balap Sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Jawa Timur, terutama dalam sektor ekonomi dan pariwisata. Optimisme tersebut disampaikan oleh Adhy Karyono saat menghadiri penutupan TdBI 2024 di Paltuding Ijen, Banyuwangi, pada Kamis (25/7).

Ia menjelaskan bahwa TdBI merupakan satu-satunya balap sepeda yang telah terdaftar dalam agenda Union Cycliste Internationale (UCI), atau Federasi Balap Sepeda Dunia, yang membawa banyak kebanggaan bagi Jawa Timur. Adhy berharap acara ini dapat menginspirasi daerah lain di provinsi tersebut.

“Alhamdulillah ini bukan hanya sekadar sport tourism. Kita juga mempromosikan keindahan Jawa Timur di mata dunia, seperti yang terlihat dalam rute hari ini. Jika mereka sudah tahu, otomatis ini akan berdampak baik bagi perekonomian sekitar,” ujarnya.

Kompetisi balap sepeda ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan setelah vakum selama empat tahun akibat pandemi Covid-19, dengan tagline “Reborn” yang berarti terlahir kembali. Adhy berharap TdBI kali ini bisa menjadi momentum untuk menyelenggarakan acara yang lebih berdampak dibanding sebelumnya.

Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari 13 negara, termasuk Australia, Thailand, Malaysia, Jepang, Korea, dan Belanda. Pemenang rute terakhir adalah Merhawi Kudus dengan waktu 14:31:06, diikuti oleh Metkel Eyob yang berselisih 9 detik, keduanya dari Malaysia. Posisi ketiga ditempati oleh Benjamin Prades Reverte dari Jepang dengan selisih 2:19 menit dari juara pertama.

Dalam acara tersebut, Adhy juga memberikan penghargaan kepada Banyuwangi Gandrung, di mana penerimanya adalah peserta dari Indonesia dengan waktu tercepat dan performa terbaik. Mereka adalah Muhammad Imam Arifin dengan waktu 14:39:54 di posisi pertama, Abdul Soleh di posisi kedua, dan Astnan Maulana di posisi ketiga.

“Selamat kepada para pemenang dan seluruh peserta yang telah memberikan yang terbaik. Kalian semua luar biasa, saya menyaksikan sendiri tadi. Mudah-mudahan ini bukan kali terakhir kita bertemu. Saya tunggu partisipasi kalian di tur-tur selanjutnya,” katanya.

TdBI ini dibagi menjadi empat rute. Pada 22 Juli, pesepeda melewati rute flat dari SMK Mabadiul Hasan ke Karangdoro sejauh 136,2 km. Pada 23 Juli, mereka melewati rute medium hilly dari Pantai Pancur ke Alas Purwo sejauh 153 km. Sementara pada 24 Juli, rute hilly dari Dusun Kakao ke Glenmore sejauh 175,3 km. Ketiga rute tersebut berakhir di Pemkab Banyuwangi. Pada 25 Juli, rutenya bertipe mountain dari Pantai Boom Marina ke Paltuding Ijen sepanjang 167,5 km.

Penutupan TdBI ini dilakukan oleh Sekjen Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, yang mengaku bangga dengan kelancaran acara tersebut. Ia berharap TdBI dapat memotivasi masyarakat untuk hidup sehat, mencerminkan tujuan dari penyelenggaraan acara ini.

“Sepeda itu bukan hanya fisik, tapi juga kesehatan kita. Bergeraklah agar sehat. Supaya kita bisa menjadi wajah Indonesia di dunia pesepeda tingkat global,” tutupnya.

Berita Terkait

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Misteri Pria Tak Dikenal Tewas di Jalan Pemuda Semarang, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:02 WIB

‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Rabu, 8 Oktober 2025 - 05:29 WIB

Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB

Suasana penuh semangat mewarnai Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) VII Pemuda Pancasila Jawa Tengah yang digelar di Semarang, Sabtu (11/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’

Minggu, 12 Okt 2025 - 07:38 WIB