Trans Jatim Inovasi Transportasi Diakui Nasional, Ini Kata DPD RI Lia Istifhama

- Redaksi

Minggu, 9 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trans Jatim kembali menorehkan prestasi nasional atas inovasi layanan transportasi publik berkelanjutan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id).

Trans Jatim kembali menorehkan prestasi nasional atas inovasi layanan transportasi publik berkelanjutan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id).

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membangun sistem transportasi publik yang ramah, modern, dan berkeadilan sosial kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional. Program Trans Jatim, yang dikelola di bawah koordinasi Dinas Perhubungan Jawa Timur, sukses meraih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 untuk kategori Innovation Public Service, subkategori Inovasi Transportasi Publik Berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Farida Farichah, kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam seremoni resmi yang digelar Jumat (7/11). Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Jatim dalam mengembangkan transportasi publik yang tak hanya efisien, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan masyarakat luas.

Menanggapi capaian itu, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Pemprov Jatim. Menurutnya, Trans Jatim bukan sekadar layanan transportasi, melainkan langkah strategis dalam memperkuat pondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Transportasi publik adalah kebutuhan mendasar warga negara. Kehadiran Trans Jatim merupakan bentuk komitmen nyata Ibu Gubernur Khofifah dalam memastikan masyarakat, terutama para pekerja dan pelajar, mendapatkan akses mobilitas yang terjangkau, aman, dan nyaman,” ujar Lia Istifhama, Sabtu (8/11).

Putri KH Maskur Hasyim itu menilai, kehadiran Trans Jatim mampu menjawab berbagai persoalan klasik di perkotaan, mulai dari kemacetan, polusi udara, hingga risiko kecelakaan akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi. Ia menegaskan, moda transportasi publik yang efisien dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi beban ekonomi masyarakat.

“Ketika masyarakat bisa berangkat kerja atau sekolah dengan biaya terjangkau dan waktu tempuh yang pasti, maka roda ekonomi daerah akan berputar lebih cepat. Trans Jatim berperan sebagai urat nadi yang menghubungkan sentra-sentra produktif di seluruh Jawa Timur,” imbuhnya.

Lia Istifhama bahkan menggambarkan Trans Jatim sebagai “Pramugari Jalan Raya” – metafora untuk menggambarkan layanan publik yang sopan, teratur, dan selalu dinanti masyarakat di setiap halte. “Layanan Trans Jatim terasa nyata manfaatnya. Setiap kali bus itu melintas, ada rasa aman dan nyaman yang dirasakan pengguna. Ini bentuk pelayanan publik yang hidup,” ucapnya.

Selain memberi manfaat sosial, Trans Jatim juga berdampak langsung pada pemerataan pembangunan antarwilayah. Jaringan trayeknya kini menjangkau berbagai titik penting seperti kawasan industri, rumah sakit, sekolah, pasar tradisional, hingga terminal utama. “Trans Jatim membangun konektivitas ekonomi. Ini bukan sekadar moda transportasi, tapi simbol pemerataan akses dan peluang,” tegas Lia.

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk dari lembaga legislatif dan masyarakat luas. Menurutnya, Trans Jatim kini menjadi salah satu model layanan transportasi publik berbasis buy the service paling sukses di Indonesia. Saat ini, Trans Jatim telah beroperasi melalui tujuh koridor aktif yang melayani kawasan Gerbangkertasusila, dan akan segera membuka Koridor VIII di Malang Raya pada akhir bulan ini.

Hingga tahun 2025, program Trans Jatim telah mencatatkan lebih dari 5,9 juta pelanggan dengan jarak tempuh rata-rata 370 kilometer setiap hari, melibatkan 143 unit armada dan 575 kru aktif di lapangan. Pemprov Jatim juga menghadirkan inovasi digital melalui aplikasi AJAIB (Akses Jatim Bis) dan sistem LARAS (Layanan Ramah Trans Jatim), yang dilengkapi fitur keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti pemadaman api otomatis, pemantauan pengemudi real-time, hingga deteksi kondisi darurat.

“Harapan kami, masyarakat Jawa Timur bisa menikmati layanan transportasi publik yang murah, efisien, dan berkelas dunia. Kami ingin memastikan bahwa kemajuan teknologi benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkas Khofifah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Senator asal Jawa Timur Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Khofifah Saat Tour Jakarta–IKN Singgah di Surabaya
Ajang Supercross Banyuwangi 2025 Suguhkan Kejutan Sengit
Ribuan Kilometer untuk Palestina, Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Jadi Magnet Para Rider Internasional
Khofifah Dorong Rising Fellowship Perkuat Pembangunan Jawa Timur, DPD RI Lia Istifhama : Wujud Cinta pada Negeri
Menghormati Jasa Pahlawan, Tasyakuran di DPRD Kota Batu
Khofifah Pelajari Rahasia Smart City Singapura
Milad Muhammadiyah Ke-113, Anggota DPD RI Dr Lia Istifhama Beri Apresiasi

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 19:38 WIB

Senator asal Jawa Timur Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Khofifah Saat Tour Jakarta–IKN Singgah di Surabaya

Minggu, 16 November 2025 - 18:56 WIB

Ajang Supercross Banyuwangi 2025 Suguhkan Kejutan Sengit

Minggu, 16 November 2025 - 08:59 WIB

Ribuan Kilometer untuk Palestina, Khofifah Serukan Pesan Perdamaian

Sabtu, 15 November 2025 - 18:10 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Jadi Magnet Para Rider Internasional

Sabtu, 15 November 2025 - 10:09 WIB

Khofifah Dorong Rising Fellowship Perkuat Pembangunan Jawa Timur, DPD RI Lia Istifhama : Wujud Cinta pada Negeri

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya

Minggu, 16 Nov 2025 - 19:47 WIB