UHC Sidoarjo, Akses Kesehatan Adil dan Merata

- Redaksi

Senin, 5 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat menyerahkan bantuan di Kecamatan Sedati dan Gedangan pada Senin (5/8). (IST)

Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat menyerahkan bantuan di Kecamatan Sedati dan Gedangan pada Senin (5/8). (IST)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sidoarjo telah berhasil memberikan akses kesehatan yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di daerah tersebut.

Plt Bupati Sidoarjo menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian UHC di Kabupaten Sidoarjo saat menyerahkan bantuan kursi roda di Kecamatan Sedati dan Gedangan pada Senin (5/8). “Kami bersyukur dan bangga atas tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Dengan adanya program UHC, akses kesehatan masyarakat Sidoarjo menjadi lebih merata,” ungkapnya.

Saat ini, jumlah penduduk Sidoarjo mencapai 1.996.825 jiwa. Dari jumlah tersebut, 1.498.899 jiwa atau sekitar 75,06 persen telah terdaftar sebagai peserta BPJS aktif, termasuk di dalamnya kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bea Iuran Daerah (PBID) dari program UHC. Per Juli 2024, jumlah peserta KIS PBID yang sudah tercover mencapai 155.843 jiwa.

Subandi, pejabat terkait, mengungkapkan bahwa fasilitas kesehatan di Sidoarjo sudah memadai, dan jaminan kesehatan bagi warga yang kurang mampu telah tersedia. “Kami berharap masyarakat dapat dilayani dengan sepenuh hati, tanpa adanya penolakan,” tambahnya.

Dengan tercapainya UHC, masyarakat Sidoarjo dapat merasakan manfaat dari jaminan kesehatan yang lebih baik. Subandi juga menekankan pentingnya kemudahan, kecepatan, dan kesetaraan dalam mengakses layanan kesehatan.

Untuk mendaftar sebagai peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Bukan Peserta (BP), masyarakat hanya memerlukan fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa. Proses pendaftarannya dapat dilakukan melalui aplikasi SiPraja.

Berita Terkait

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Khofifah Optimistis Wujudkan Rumah Sakit Kelas Dunia di Surabaya
dr Ramadi Satryo, Peneliti Muda dari Pasuruan yang Bikin Bangga Dunia Medis Indonesia
Lamongan Capai 69 Persen Cek Kesehatan Gratis
Aplikasi KALDU PKV, Inovasi Digital NTB untuk Cegah Penyakit Jantung

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:45 WIB

TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:33 WIB

Khofifah Optimistis Wujudkan Rumah Sakit Kelas Dunia di Surabaya

Berita Terbaru

Olahraga

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November

Sabtu, 11 Okt 2025 - 12:27 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB