Unik dan Menarik! Kereta Wisata Hadir Memeriahkan Bazar UMKM RW 25

UMKM

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – RW 25 kelurahan Muktiharjo Kidul menggelar bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disekitar embung atau kolam retensi. Baazar UMKM tersebut dipadati 17 stand UMKM yang menjual jajanan kuliner dan kerajinan rakyat. Sabtu (8/6/2024).

Ketua RW 25 Budiprabowo yang akrab dipanggil om Bowo sebagai penyelenggara acara Bazaar UMKM ini sangat antusias mempersiapkan menyapa para peserta bazaar dan juga masyarakat yang telah memenuhi area bazaar.

Bacaan Lainnya

Menurut Bowo UMKM satu cara untuk menggerakan peningkatan ekonomi di masyarakat. Walaupun secara jumlah pendapatan tidak sebesar industri besar, namun UMKM diyakini akan berhasil memberdayakan masyarakat Muktiharjo Kidul dalam menambah penghasilan.

“saat ini ada 17 stand UMKM yang hadir. Kedepan semua warga dari RW manapun diperkenankan bisa mengikuti baazar UMKM di RW 25. Banyak jajanan kuliner dan pernak-pernik kerajinan yang ditawarkan di UMKM ini. Ada Pepesan, jus, siomay keripik, sosis bakar dan lain-lain,” ucap Bowo.

Sofia Ernawati SE MM, Kepala Kelurahan Muktiharjo Kidul ikut hadir pada acara Bazaar UMKM RW 25 ini. Sofia menyempatkan diri untuk menyapa dan memberi semangat kepada para peserta bazaar juga kepada masyarakat yang telah memenuhi area bazaar.

Sofia mengatakan berencana untuk menggelar acara serupa di tempat-tempat keramaian di RW lain yang menjadi destinasi wisata Muktiharjo Kidul, salah satunya adalah dalam acara UMKM di RW 25 yang rutin digelar setiap hari pada hari sabtu sore dan minggu pagi.

Sofia juga berujar bahwa acara ini digelar untuk memacu omzet para pelaku UMKM agar bisa semakin meningkat, yang nantinya bisa mencapai level nasional.

“Ada embung yang sangat bagus di RW 25 sebagai daya tarik wisata lokal Muktiharjo Kidul. Banyak lampu dan Jika malam mirip Amsterdam. Silahkan semua warga Muktiharjo Kidul bisa datang ke UMKM di RW 25 dan disediakan juga kereta wisata yang muter mengelilingi embung bagi pengunjung sebagai wisata sore dan pagi hari,” ujar Sofia.

Sementara itu, Nuryadi, salah satu peserta bazaar pagi ini mengatakan bahwa ia terbantu dengan adanya program semacam ini. Menurutnya, walaupun persaingan makin ketat dengan adanya acara bazaar ini, namun ia bisa memasarkan produknya kepada khalayak yang lebih luas lagi. Selama beberapa kali mengikuti acara serupa, ia mengaku bahwa produk kerajinannya bisa semakin dikenal oleh masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *