SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Produk olahan keripik Visang, milik Wiliyah Wiji Astutik, berhasil meraih kesuksesan dengan masuk ke pasar ritel modern dan bahkan ekspor ke pasar luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Wiliyah sendiri dalam konfirmasi pada Selasa (20/2/2024).
Visang, yang merupakan olahan keripik dari pisang, mbote, gadung, dan sukun, berhasil dipasarkan di 20 minimarket di Kabupaten Sidoarjo sejak awal Januari 2024. Keberhasilan ini, menurut Wiliyah, merupakan hasil dari dukungan dan binaan yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kabupaten Sidoarjo serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah, produk Visang milik saya berhasil masuk di minimarket. Tentunya kemudahan ini merupakan salah satu keuntungan yang saya terima setelah bergabung dengan binaan Dinkopum dan Disperindag Kabupaten Sidoarjo,” kata Wiliyah.
Untuk dapat masuk ke minimarket, Wiliyah menjelaskan bahwa produknya harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk packaging yang layak untuk dijual dan perizinan lainnya seperti izin nutrisi, PIRT, sertifikat halal, izin merk dagang, dan NIB.
“Setelah semua lengkap, pihak minimarket sendiri yang menentukan mana yang layak masuk, termasuk ada uji legalitas juga. Saat seleksi awal itu, ada beberapa yang lolos minimarket di Sidoarjo, nah salah satunya produk saya,” ucapnya.
Wiliyah menjelaskan bahwa pada tahap awal penjualan di minimarket, setiap toko diuji dengan pasokan produk sebanyak 4 pcs per hari selama 1 bulan.
“Iya, pada awalnya tiap minimarket 4 pcs, kalau ada 20 minimarket di Sidoarjo, sehari saya pasok hingga 80 pcs,” ungkapnya.
Selain berhasil masuk ke minimarket, Visang juga berhasil merambah gerai-gerai pusat oleh-oleh ternama seperti lapis kukus pahlawan, sambal Bu Rudi, Mirota Batik, Palapa, Naga Mas, dan Semesco Jakarta. Bahkan, produk ini juga berhasil diekspor ke pasar ritel modern Malaysia dan Cina.
Dengan omset perbulan mencapai 3 juta rupiah atau 8 juta rupiah saat musim lebaran, Wiliyah berharap mendapatkan bantuan modal dan mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
Menyikapi kesuksesan UMKM seperti Visang, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap mendukung pelaku UMKM untuk terus berkembang, baik dalam pemasaran di minimarket maupun ekspor.
“Kami siap membantu pelaku UMKM yang mau berkembang mulai dari kemudahan izin usaha, NIB, PIRT, pendampingan sertifikasi halal, hingga UMKM menuju ke digital,” katanya.
Gus Muhdlor juga menjelaskan bahwa untuk pelaku UMKM yang mengalami kesulitan modal, terdapat pelatihan UMKM agar lebih bankable, serta Program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo yang bekerja sama dengan BPR Delta Artha dengan bunga pinjaman yang rendah.
“Dengan upaya ini, kami berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sidoarjo melalui pengembangan UMKM yang berkualitas,” tutupnya.