KENDAL, RadarBangsa.co.id – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kendal, Abdul Syukur, menunjukkan kegeramannya terhadap kondisi Pasar Weleri yang masih dikeluhkan oleh para pedagang, terutama di lantai dua.
Masalah utama yang disoroti adalah atap pasar yang bocor parah, khususnya saat musim hujan, sehingga mengganggu aktivitas jual beli.
“Kebocoran ini jelas membuat para pedagang resah karena mengganggu aktivitas jual beli mereka,” ujar Abdul Syukur saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Weleri pada Senin (16/12/2024).
Abdul Syukur meminta Bupati, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, serta pihak kontraktor segera menyelesaikan masalah ini. Ia menekankan pentingnya langkah cepat agar kerugian pedagang tidak semakin besar.
“Kalau dibiarkan, jelas sangat merugikan pedagang,” tegasnya.
Selain kebocoran, Abdul Syukur juga menyoroti penataan pedagang di lantai dua yang dinilai semrawut. Berbagai jenis dagangan, mulai dari pakaian, buah-buahan, hingga warung makan, bercampur tanpa pengelompokan yang jelas.
“Penataan pedagang di lantai dua ini perlu diperbaiki. Sebaiknya dikelompokkan berdasarkan jenis dagangannya agar lebih teratur,” tambahnya.
Ia juga mencatat banyak kios di lantai satu dan dua yang masih kosong. Kondisi ini diperparah dengan keinginan pedagang lantai dua untuk pindah ke lantai satu karena aksesnya lebih mudah bagi pembeli.
“Persoalan di pasar ini segera terselesaikan agar Pasar Weleri dapat kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi yang nyaman bagi pedagang dan pembeli,”harap Abdul Syukur.
Sementara, Ketua Paguyuban Pasar Weleri, Jhony Widiyanto, menyampaikan apresiasi kepada wakil rakyat telah melakukan sidak dan menyuarakan keluhan para pedagang,
Menurutnya, pembangunan pasar masih membutuhkan penyempurnaan, terutama dalam hal perbaikan atap dan penataan lingkungan pasar agar lebih menarik bagi konsumen.
Jhony berujar, kebocoran, wajah pasar saat ini juga belum menarik, sehingga perlu perbaikan lebih lanjut.
“Pembangunan Pasar Weleri tahap kedua yang direncanakan tahun depan diharapkan dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik,”tandas Jhony.
Penulis : Rob
Editor : Zainul Arifin