Warga Karang Padang Gunungkidul Tutup Akses Tambang Uruk, Lurah: Lebih Baik Tidak Ada Tambang

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Karang Padang saat memasang portal penolakan aktivitas tambang urug di akses jalan utama wilayah mereka, Minggu (15/6/2025). | Foto: Istimewa/Radarbangsa

Warga Karang Padang saat memasang portal penolakan aktivitas tambang urug di akses jalan utama wilayah mereka, Minggu (15/6/2025). | Foto: Istimewa/Radarbangsa

GUNUNGKIDUL, RadarBangsa.co.id — Warga Padukuhan Karang Padang, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, sepakat menutup aktivitas tambang urug yang dinilai meresahkan. Penutupan dilakukan dengan memasang portal bertuliskan penolakan pada Minggu (15/6/2025).

Salah seorang warga berinisial P, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan bahwa aktivitas tambang telah mengganggu kehidupan masyarakat setempat.

“Kami warga Karang Padang sangat terganggu saat melintas di jalan menuju rumah. Aksesnya rusak dan menyulitkan kami,” ungkapnya kepada Radarbangsa.

P menambahkan, sebelum ada tambang, jalan di wilayah itu dalam kondisi baik karena baru saja diperbaiki melalui program aspirasi salah satu anggota dewan.

“Jalan yang dulu dicor kini sudah hancur. Kami bahkan kesulitan masuk ke rumah karena kerusakan akses jalan tersebut,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa warga sepakat menolak keberadaan tambang urug di wilayahnya.

“Saat pengerjaan jalan dulu, warga juga swadaya agar aksesnya bagus. Sekarang kami tegas menolak tambang ini,” tandasnya.

Sementara itu, Lurah Serut, Sugiyanta, saat dikonfirmasi Radarbangsa menegaskan bahwa izin operasional (OP) pertambangan di Karang Padang belum sepenuhnya dipenuhi.

“Terakhir izin OP memang keluar, tetapi dengan catatan perusahaan harus menyelesaikan deposito jalan, kompensasi terdampak, dan kompensasi pemilik lahan,” jelas Sugiyanta.

Ia juga menilai keberadaan tambang hanya menimbulkan potensi konflik di masyarakat.

“Lebih baik tidak ada tambang. Selain merusak lingkungan, tambang hanya memecah belah warga. Apalagi program jalan tol dari pusat sudah selesai,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Balai PPESDM, Aris, menyebut izin tambang memang belum tuntas.

“Saat ini perizinan belum 100 persen lengkap. Memang sudah sidang di DPMPTSP, tapi izinnya belum diterbitkan,” ujarnya.

Aris mengimbau agar pelaku usaha menunggu izin lengkap sebelum melakukan aktivitas.

“Alangkah baiknya aktivitas tambang dilakukan jika seluruh perizinan sudah dipenuhi,” tandasnya.

Penulis : Paiman

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Aklamasi, Oka Mahendra Pimpin Golkar Probolinggo Lagi
Senator Lia Istifhama Anggota DPD RI Puji Kecerdasan Prabowo Angkat Nama Indonesia
Kick Off Hari Santri Nasional 2025, Pemkab Banyuwangi dan PCNU Canangkan Program Pesantren Aman
Ribuan Peserta Meriahkan Ijen Marching Festival Banyuwangi 2025
Bupati Banyuwangi Ipuk Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo
Wabup Banyuwangi Ajak Bawaslu Jamin Keadilan dan Transparansi Pemilu
Ketua PKK Bangkalan Dorong Warga Aktif Sekolahkan Anak Lewat PKBM
Pemkab Bangkalan Luncurkan Tiga Satgas Baru dan Serahkan SK PPPK

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Aklamasi, Oka Mahendra Pimpin Golkar Probolinggo Lagi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Senator Lia Istifhama Anggota DPD RI Puji Kecerdasan Prabowo Angkat Nama Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:39 WIB

Kick Off Hari Santri Nasional 2025, Pemkab Banyuwangi dan PCNU Canangkan Program Pesantren Aman

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Ribuan Peserta Meriahkan Ijen Marching Festival Banyuwangi 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Wabup Banyuwangi Ajak Bawaslu Jamin Keadilan dan Transparansi Pemilu

Berita Terbaru

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra JK, menerima dukungan aklamasi dalam Musda XI yang digelar di RM Kebon Pring, Kecamatan Dringu, Minggu (19/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Aklamasi, Oka Mahendra Pimpin Golkar Probolinggo Lagi

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:18 WIB

Senator DPD RI Dr. Lia Istifhama menjadi pembicara dalam International Conference di Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Probolinggo, membahas strategi global Presiden Prabowo Subianto. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Senator Lia Istifhama Anggota DPD RI Puji Kecerdasan Prabowo Angkat Nama Indonesia

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:05 WIB