Warga Patebon Desak DPRD Kendal Tindaklanjuti Kerusakan Tanggul Kali Bodri

- Redaksi

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL,RadarBangsa.co.id – Kekhawatiran warga Patebon, Kabupaten Kendal, terhadap kondisi tanggul Kali Bodri yang kian memprihatinkan mendorong mereka mengadu langsung ke Ketua DPRD Kendal. Mereka menuntut penanganan yang merata dan tidak setengah hati, mengingat musim hujan mulai datang.

Perwakilan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Tanggul Kali Bodri (Petak Bodri) itu datang ke kantor DPRD Kendal pada Rabu (29/10/2025).

Mereka meminta dewan ikut mendorong percepatan perbaikan tanggul yang disebut masih kritis di beberapa titik.

“Kami baru saja melakukan mapping dan pengambilan video udara. Hasilnya, tanggul Kali Bodri di sebelah utara masjid yang diklaim sudah lurus ternyata kroak (berlubang) dan tidak memiliki pondasi bawah,” ujar Koordinator Petak Bodri, Arif Fajar Hidayat, usai audiensi.

Arif mengatakan, selama ini penanganan tanggul masih belum maksimal. Meski Pemkab Kendal telah mengalokasikan anggaran melalui Belanja Tidak Terduga (BTT), pembangunan pondasi dinilai terlalu tipis.

“Alokasi BTT kemarin digunakan untuk membuat pondasi, tapi hanya satu lapisan. Kami berharap bisa seperti tanggul darurat yang sempat jebol kemarin minimal tiga sampai empat lapisan,” ungkapnya.

Ia berharap DPRD Kendal dapat memfasilitasi upaya agar pembangunan tanggul dilakukan secara lebih menyeluruh dan tidak hanya bergantung pada BTT.

“Kami sadar ini bukan sepenuhnya kewenangan Pemkab Kendal, tapi kami berharap dewan bisa membantu menyuarakan ke tingkat yang lebih tinggi,” imbuh Arif.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq menyampaikan bahwa kekhawatiran warga wajar, mengingat intensitas hujan mulai meningkat sementara kondisi tanggul masih rawan.

“Warga mulai cemas karena curah hujan makin tinggi dan masih ada titik tanggul yang kritis. Minggu ini Dinas PUPR sudah mulai menjalankan anggaran untuk penanganan awal, meskipun dana BTT masih terbatas,” kata Mahfud.

Mahfud menegaskan, DPRD Kendal akan segera berkoordinasi dengan DPR RI dan pemerintah pusat untuk mencari solusi jangka panjang.

“Kami akan berusaha berkomunikasi dengan pemerintah pusat melalui jalur DPR RI agar ada dukungan tambahan untuk penanganan tanggul ini. Ini masalah serius yang membutuhkan perhatian dan anggaran besar,” pungkasnya.

 

 

Penulis : Rob

Editor : Arifin Zaenul

Berita Terkait

Wabup Kendal Komplain ke Gubernur Jateng, Soal Pemicu Banjir di Kawasan Industri dan Pasar Gladak
Jalan Kawasan Industri Kendal Terendam Banjir, Akses Pekerja Terhambat
Geram! Warga Lamongan Ngamuk Motor Mbrebet Usai Isi Pertalite, Polres Lamongan Sidak SPBU
Geger Pria Meninggal di Halte BRT Semarang
Ketua K3S Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bangkalan ke-494 ‘Berbenah dan Berbudaya’
Gali Bekas Tambang Pasir, Warga Tuban Tewas Tertimbun
Identitas Mayat Terikat di Lamongan Mulai Terungkap
Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Warga Patebon Desak DPRD Kendal Tindaklanjuti Kerusakan Tanggul Kali Bodri

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Wabup Kendal Komplain ke Gubernur Jateng, Soal Pemicu Banjir di Kawasan Industri dan Pasar Gladak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Jalan Kawasan Industri Kendal Terendam Banjir, Akses Pekerja Terhambat

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:23 WIB

Geram! Warga Lamongan Ngamuk Motor Mbrebet Usai Isi Pertalite, Polres Lamongan Sidak SPBU

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Geger Pria Meninggal di Halte BRT Semarang

Berita Terbaru

Anak-anak RA di Kabupaten Pasuruan mewarnai kain bermotif “anak bebek” dalam kegiatan Gerakan Nasional RA Membatik di GOR Raci, Bangil, Rabu (29/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pendidikan

Bupati Pasuruan Dukung Gerakan RA Membatik di Milad IGRA ke-23

Rabu, 29 Okt 2025 - 16:33 WIB