Zona KHAS Gladak Serang Probolinggo Raih Apresiasi BI Malang, Wali Kota Aminuddin Terima Penghargaan

- Redaksi

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menerima penghargaan dari KPwBI Malang atas inisiatif pembentukan Zona KHAS Gladak Serang, dalam gelaran Malang BI Youth Tiful Festival 2025 di Matos, Rabu (30/7). (ist)

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menerima penghargaan dari KPwBI Malang atas inisiatif pembentukan Zona KHAS Gladak Serang, dalam gelaran Malang BI Youth Tiful Festival 2025 di Matos, Rabu (30/7). (ist)

PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengembangkan ekosistem UMKM dan wisata kuliner berbasis digital membuahkan pengakuan di tingkat regional. Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menerima penghargaan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang atas inisiatif pembentukan Zona KHAS Gladak Serang, sebuah kawasan kuliner dan UMKM dengan konsep Halal, Aman, dan Sehat (KHAS).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Kepala KPwBI Provinsi Jawa Timur, M. Nur Nugroho, dalam ajang Malang BI Youth Tiful Festival 2025 yang digelar di Malang Town Square (Matos), Rabu, 30 Juli 2025.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang sangat berarti bagi Kota Probolinggo. Zona KHAS Glaser tidak hanya menjadi pusat kuliner kreatif, tetapi juga ruang tumbuh bagi UMKM lokal dengan pendekatan digitalisasi,” ujar Wali Kota Aminuddin. Ia menyebutkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi daerah yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Zona KHAS Gladak Serang diketahui menjadi yang pertama di wilayah kerja KPwBI Malang yang mengusung integrasi antara pemberdayaan UMKM, wisata kuliner, dan digitalisasi transaksi. Selain menjadi ikon lokal, kawasan ini juga ditargetkan menjadi etalase produk halal dan sehat di Probolinggo.

Penguatan ekosistem UMKM di ajang tersebut turut ditunjukkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Probolinggo. Ketua Dekranasda, dr. Evariani Aminuddin, hadir dan memberikan dukungan melalui fashion show yang menampilkan batik dan bordir karya perajin lokal binaan Dekranasda. Produk-produk khas Probolinggo juga dipamerkan dalam stan UMKM, mulai dari kriya, busana, makanan olahan, hingga produk ramah lingkungan.

“Kami ingin para perajin dan pelaku UMKM lokal percaya diri tampil di panggung yang lebih luas. Kolaborasi antara pemerintah, generasi muda, dan pelaku kreatif adalah energi utama untuk menggerakkan ekonomi daerah,” ujar Evariani, yang juga istri wali kota.

Festival bertema fair, forum, fun, and competition ini menghadirkan pelaku UMKM dari tujuh kota/kabupaten di wilayah Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo. Selain pameran, kegiatan juga diisi dengan edukasi penggunaan QRIS serta pengenalan platform digital Kreatif Indonesia sebagai upaya memperluas jangkauan pasar UMKM.

Kepala KPwBI Malang, Febrina, menyatakan bahwa Malang BI Youth Tiful Festival merupakan medium strategis membangun identitas “Malang Beautiful” sekaligus mengajak generasi muda mencintai produk lokal. Ini bukan sekadar festival, tapi ruang membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang berbasis komunitas, katanya.

Sementara itu, Deputi Kepala KPwBI Jatim, M. Nur Nugroho, menambahkan bahwa penguatan UMKM di tingkat lokal akan menjadi fondasi bagi ketahanan ekonomi nasional. Kawasan seperti Zona KHAS Glaser membuktikan bahwa inovasi dan semangat kolaboratif bisa tumbuh dari daerah, pungkasnya.

Penulis : Nanang

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline
DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:21 WIB

JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Berita Terbaru

Wakil Bupati Bangkalan Moh. Fauzan Ja’far memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di halaman Kantor Bupati Bangkalan, Senin (13/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Teguhkan Semangat “Jatim Tangguh” di Hari Jadi ke-80 Jawa Timur

Selasa, 14 Okt 2025 - 10:58 WIB