DENPASAR, RadarBangsa.co.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali dalam hal ini Satgas dari Kodam IX/Udayana kembali menerima kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) di pelabuhan laut Tanjung Banoa Bali, pada Jumat (12/6/2020).
Dalam rilis tertulisnya, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., mengungkapkan bahwa sebanyak 336 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dari Kapal Pesiar MV Eurodam milik perusahaan Holand Americane Line yang lego jangkar di perairan Tanjung Benoa, Bali.
Kapendam mengatakan, meskipun pihak perusahaan Holand Americane Line, para ABK tersebut telah dinyatakan sehat dan dilengkapi Rapid Test dan Swab Test dengan hasil negatif, akan tetapi untuk memastikannya masih tetap perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dilakukan karantina saat setibanya di Indonesia.
“Mereka semua harus tetap menjalani serangkaian tes kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan, meskipun mereka telah dilengkapi Rapid Test dan Swab Test dengan hasil negatif serta Fit to Travel Certificate (surat keterangan sehat) dari perusahaannya,” tegas Kapendam.
Usai pemeriksaan kesehatan, lanjut Kapendam, seluruh PMI dibawa ke Hotel Inna Grand Bali Beach, Desa Sanur Kaja, Kecatamatan Denpasar Selatan, selanjutnya dilakukan karantina.
Terkait Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Kapendam menjelaskan dalam menyikapi situasi new normal, Kodam IX/Udayana telah melaksanakan upaya-upaya serta tetap melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu untuk penanggulangan Covid-19 di wilayah Provinsi Bali dalam hal ini Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menangani debarkasi PMI yang datang ke pintu masuk Bali melalui jalur udara maupun laut dengan tetap menerapkan ketentuan dari protokol kesehatan,” demikian ungkap Kapendam.
(Kt.Sutarya)