SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Pengadaan barang dan jasa kapal tongkang, untuk dioperasikan di pelabuhan penyeberangan Kalianget – Talango. Atas pengadaan kapal tongkang tersebut, pimpinan Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep masa bhakti 2019 – 2024, mengatakan tidak tahu, sebab dirinya masih baru menjabat sebagai ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep. Rabu (04/12/2019).
H. Subaidi, SE, MM, Ketua Komisi II DPRD Sumenep, kepada media ini mengatakan, Komisi II DPRD Sumenep dalam menjalankan tugas dan fungsinya, berkewajiban melakukan legeslasi (mengatur dengan perundang undangan) dan pengawasan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Terkait pengadaan kapal tongkang yang dimaksud, dirinya mengaku tidak tahu, karena masih baru menjabat di Komisi II DPRD Sumenep.
“Menurut penjelasan dari Direktur Oprasional PT. Sumekar Line di rapat kerja komisi II, insyaallah akhir Desember 2019″, terangnya.
A. Zainal Arifin, Direktur Operasional PT. Sumekar Line, saat dikonfirmasi kepada media ini menyampaikan bahwa, penambahan armada kapal tongkang untuk penyeberangan Kalianget – Talango sudah bisa beroperasi pada awal Januari 2020 mendatang.
“Sekarang tahap finishing, sudah pemasangan mesin. Kapal bisa cepat beroperasi jika surat ijin beroperasi dari Dishub juga cepat keluar”, ungkapnya.
Drs. Agustiono Sulasno, MH, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep. Saat dikonfirmasi media ini melalui pesan whatsapp, belum memberikan keterangan. Namun dari penulusuran media ini, terhimpun informasi bahwa, Agustiono Sulasno Kadishub Sumenep menjelaskan, ada 3 kapal yang sebelumnya beroperasi memang tinggal satu karena satu kapal surat ijin beroperasinya sudah mati sejak 2015, satu lagi ada permasalahan dengan kondisi layik kapal beroperasi, sehingga kini tinggal satu kapal.
Dalam situs yang sama, Agus mengatakan pihaknya sudah berusaha untuk menanggulangi permasalahan armada di Pulau Talango. Pihaknya (Dishub) sudah kerjasama dengan PT. Sumekar Line, BUMD Sumenep bidang Kapal. Untuk pembuatan armada baru di Talango.
“Mulai Januari 2020 segala hal yang terkait dengan administrasi armada akan segera diselesaikan, paling lambat bulan Pebruari, kami akan selesaikan agar cepat beroperasi”, jelas Kadishub Agus Sulasno.
MT (inisial) warga Kepulauan Sumenep pembuat kapal tongkang. Saat dikonfirmasi media ini, membenarkan bahwa pekerjaan kapal tongkang sudah selesai (finising sudah), nunggu kedatangan mesin dan perangkat lainnya.
“Pengadaan mesin dan perangkatnya, kami pasrahkan ke pihak perusahaan (PT. Sumekar Line), untuk pemasangannya pihak kami yang melakukan”, pungkas MT yang tidak mau nama terangnya ditulis.Rabu, 04/12/2019. (Ong).