Arisan bodong di Solokuro Lamongan rugikan ratusan warga hingga Rp20 miliar, pelaku menghilang

- Redaksi

Minggu, 3 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga mendatangi Mapolres Lamongan untuk melaporkan dugaan penipuan arisan bodong yang dikendalikan oleh seorang perempuan berinisial ENZ. Total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp20 miliar. (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

Sejumlah warga mendatangi Mapolres Lamongan untuk melaporkan dugaan penipuan arisan bodong yang dikendalikan oleh seorang perempuan berinisial ENZ. Total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp20 miliar. (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Harapan akan keuntungan berbalik menjadi petaka. Ratusan warga dari berbagai latar belakang di Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, menjadi korban dugaan penipuan berkedok arisan yang dijalankan oleh seorang perempuan bernama Elda Nura Zilawati.

Kerugian yang ditanggung para peserta tidak sedikit. Berdasarkan data yang dihimpun, total nilai kerugian dari skema arisan bodong ini ditaksir mencapai lebih dari Rp20 miliar.

Awalnya, arisan tersebut dijalankan seperti sistem konvensional yang lazim di masyarakat. Namun seiring waktu, praktik yang dijalankan justru menyerupai skema investasi fiktif, dengan janji keuntungan instan yang menggiurkan.

“Awalnya kami percaya karena dia dikenal amanah, bahkan sudah seperti keluarga bagi sebagian dari kami,” ungkap Azam, salah satu korban, saat ditemui pada Minggu (3/8/2025). Azam mengaku kehilangan dana sebesar Rp2,5 miliar dalam arisan tersebut.

Menurut kesaksian para korban, Elda menawarkan slot arisan senilai Rp10 juta dengan harga hanya Rp8 juta, disertai iming-iming keuntungan hingga Rp2 juta dalam hitungan hari. Skema ini menyebar cepat dan menjaring banyak korban, termasuk dokter, nelayan, ibu rumah tangga, hingga tenaga kerja Indonesia (TKI) dari luar daerah.

Namun, situasi berubah drastis saat arisan yang dijadwalkan cair pada 30 Juli 2025 tak kunjung diberikan. Sejak saat itu, Elda menghilang tanpa jejak. Seluruh akun media sosial dan kontak pribadinya tak lagi bisa diakses.

Indahwan Suci Ningati, kuasa hukum para korban, menyebutkan hingga kini sudah ada 144 korban yang melapor secara resmi ke pihak kepolisian. Namun ia meyakini jumlah sebenarnya jauh lebih besar, mengingat korban juga tersebar di daerah lain seperti Gresik dan Ngawi.

“Kami melihat ini sebagai penipuan yang dirancang secara sistematis dan berlangsung dalam jangka panjang. Nilainya sangat besar, dampaknya bukan hanya finansial, tapi juga psikologis dan sosial. Banyak keluarga yang kini terlilit utang,” jelas Indah.

Kasus ini telah dilaporkan ke Mapolres Lamongan dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh kepolisian. Sementara itu, para korban hanya bisa berharap proses hukum berjalan cepat dan pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Gadis 18 Tahun Nyaris Jadi Korban Begal di Ngimbang Lamongan
Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah
Tim Gabungan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ballpres dan Produk Ilegal Asal Malaysia
Motif Asmara di Balik Pembunuhan Sadis di Pamekasan
ASN Pasuruan Dicokok Polisi, Diduga Cabuli Remaja di Probolinggo
Terdakwa AMH Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Malang
Mayat Perempuan Terbakar Gegerkan Warga Lamongan, Diduga Korban Perampokan
Viral! Baru Sebulan Bebas, Pria asal Lamongan Kembali Ditangkap di Gresik karena Curanmor

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 17:22 WIB

Gadis 18 Tahun Nyaris Jadi Korban Begal di Ngimbang Lamongan

Minggu, 9 November 2025 - 05:58 WIB

Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah

Sabtu, 8 November 2025 - 15:25 WIB

Tim Gabungan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ballpres dan Produk Ilegal Asal Malaysia

Sabtu, 8 November 2025 - 05:56 WIB

Motif Asmara di Balik Pembunuhan Sadis di Pamekasan

Kamis, 6 November 2025 - 08:42 WIB

ASN Pasuruan Dicokok Polisi, Diduga Cabuli Remaja di Probolinggo

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim menerima penghargaan MURI atas rekor penggunaan gelang LED terbanyak dalam ajang Maduruns Gim 2025. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

Bangkalan Raih Rekor MURI di Maduruns Gim 2025

Senin, 10 Nov 2025 - 06:32 WIB

Warga antusias mengikuti edukasi dan skrining TBC di Car Free Day Banyuwangi, Minggu (9/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Padati CFD Banyuwangi, Bisa Cek Kesehatan Gratis

Senin, 10 Nov 2025 - 06:22 WIB

Terlihat pengunjung saat Festival Ngopi Sewu, tradisi budaya Osing yang menjadi daya tarik wisata.(Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pariwisata

Tradisi Kopi Osing Banyuwangi Mendunia

Senin, 10 Nov 2025 - 06:06 WIB

Suasana malam Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Kemiren, Banyuwangi, dengan warga dan wisatawan duduk lesehan menikmati kopi tradisional. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pariwisata

Festival Kopi Banyuwangi Ini Bikin Wisatawan Terpikat

Senin, 10 Nov 2025 - 05:57 WIB