GRESIK, RadarBangsa.co.id – Setelah selasa kemarin beberapa wilayah Gresik diguyur hujan yang cupup lama, menyebabkan beberapa desa di kecamatan Benjeng dan kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik banjir.
Luapan kali lamong menjadi suguhan tersendiri bagi warga yang ada di bantaran kali tersebut. Meski banjir tidak besar seperti tahun kemarin, tetapi menyebabkan sawah dan beberapa rumah warga tergenag air hingga lutut orang dewasa.
Dari pantauan Radarbangsa.co.id dilapangan, nampak benerapa rumah warga di desa Wotansari dan Banjaragung Kecamatan Balongpanggang tergenang air hingga 50 cm.
Banjir juga menggenangi persawahan juga rumah warga di desa Munggugianti, desa Kedung Rukem, desa Sedapur klagen, desa Delik Sumber dan desa Bulurejo kecamatan Benjeng. Nampak pasar desa di desa Bulurejo tergenang air yang mengakibatkan aktivitas jual beli menjadi terhambat.
Jalan raya didepan PLN Benjeng juga tergenag air yang mengakibatkan beberapa Kendaraan terutama sepeda motor banyak yang mogok. Halaman kecamatan Benjeng pun tak luput dari genangan air, sehingga menjadi pemandangan yang menarik bagi pengendara yang melewati.
“Banjir tidak besar seperti tahun sebelumnya, namun beberapa rumah warga tergenang air yang mengakibatkan mereka harus siap siap untuk mengungsi karena di khawatirkan banjir akan semakin besar,” terang warga, 1/1/2020.
Menurut Kepala desa Kedung Rukem kecamatan Benjeng, Bayu Pradana Hadinata mengatakan, seluruh dusun yang ada di desa Kedung Rukem tergenag air. Diantaranya dusun Bulak ploso, Ngablak, Kedung glugu dan dusun Kedung Rukem.
“Desa kami setiap tahun menjadi langganan banjir, meski banjir tidak seperti tahun kemarin tetapi membuat warga terganggu aktivitasnya,” ungkap Bayu.
Lanjut Bayu, pemerintah kabupaten Gresik harus segera turun tangan agar banjir tidak terjadi setiap tahunnya. Normalisasi Kali Lamong harus segera terealisasi agar masyarakat sekitar bantaran kali lamong tidak terdampak setiap tahunnya. Jika normalisasi ditunda lagi, maka bisa dipastikan bahwa banjir akan tetap terjadi dan masyarakat yang akan menjadi korban.
“Pemerintah harus segera merealisasikan normalisasi Kali Lamong. Jika tidak segera ada normalisasi, kasihan warga saya yang harus terdampak banjir setiap tahun,” harapnya. (Jack/Imam)