Belajar dari Sidoarjo, Kapolsek Tikung Ingatkan Pesantren Periksa Kelayakan Bangunan

- Redaksi

Jumat, 10 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, SH., mengimbau ponpes di wilayahnya periksa kelayakan bangunan demi keselamatan santri. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, SH., mengimbau ponpes di wilayahnya periksa kelayakan bangunan demi keselamatan santri. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Tragedi robohnya mushala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, menjadi pelajaran penting bagi banyak pihak. Salah satunya datang dari Kepolisian Sektor (Polsek) Tikung yang mengingatkan seluruh pengelola pondok pesantren di wilayah Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, untuk segera memeriksa kondisi bangunan masing-masing.

Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, SH, menegaskan bahwa langkah antisipasi ini penting dilakukan demi keselamatan para santri. Ia meminta setiap pesantren memastikan gedung-gedung yang digunakan masih layak dan sesuai standar teknis bangunan.

“Kami mengimbau seluruh pondok pesantren di Tikung untuk mengecek bangunan gedungnya. Jangan sampai ada kejadian yang sama seperti di Sidoarjo. Keselamatan santri adalah yang utama,” ujar AKP Anang, kepada RadarBangsa.co.id, pada Kamis (10/10/2025).

Selain aspek kelayakan fisik, Kapolsek juga menyoroti pentingnya kepatuhan administrasi. Ia mengingatkan agar pesantren memiliki dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai bukti legalitas dan jaminan bahwa bangunan tersebut telah melalui proses penilaian sesuai aturan.

“Ponpes mana yang sudah memiliki PBG dan mana yang belum, itu harus jelas. Dengan adanya izin tersebut, kita bisa memastikan bahwa bangunan memang sesuai standar dan aman digunakan,” tambahnya.

Menurut Anang, kepolisian siap mendukung langkah pemerintah daerah dalam melakukan audit dan pengawasan bangunan pesantren. Polsek Tikung juga membuka ruang komunikasi dengan para pengasuh pesantren agar sosialisasi tentang pentingnya PBG dan kelayakan teknis bisa tersampaikan dengan baik.

“Polisi tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga pencegahan. Kami ingin memastikan semua pihak memahami bahwa tertib administrasi dan kelayakan bangunan adalah bagian dari perlindungan terhadap santri,” tegasnya.

Dengan adanya peringatan ini, Polsek Tikung berharap tidak ada lagi pondok pesantren di wilayahnya yang menghadapi risiko serupa. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pengelola pesantren akan menjadi kunci untuk mewujudkan lingkungan pendidikan keagamaan yang lebih aman dan tertib.

“Lebih baik dicegah sejak dini daripada menyesal kemudian. Mari kita pastikan gedung pesantren di Tikung benar-benar aman untuk santri,” pungkas AKP Anang.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Patroli Obyek Vital di Lamongan, Polsek Tikung Perketat Pengamanan Cegah 4C
Polsek Tikung Gelar Patroli Blue Light, Antisipasi Balap Liar hingga Kriminalitas Malam Hari di Lamongan
Pengamanan Shalat Jumat di Masjid Namira Lamongan, Polsek Tikung Atur Lalu Lintas hingga Jamaah Aman
Patroli Kota Presisi Polsek Tikung Siaga Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan
Polsek Tikung Dorong Kemandirian Pangan Lewat Program P2B di Lamongan
Pagi di Lamongan Lebih Lancar, Polisi Tikung Turun ke Jalan Sejak Pukul Enam
Polres Lamongan Pastikan Keselamatan Warga Pasca Bencana Pohon Tumbang
Cegah Balap Liar, Polsek Semarang Tengah Bergerak Cepat Jaga Ketertiban Kota

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Patroli Obyek Vital di Lamongan, Polsek Tikung Perketat Pengamanan Cegah 4C

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Polsek Tikung Gelar Patroli Blue Light, Antisipasi Balap Liar hingga Kriminalitas Malam Hari di Lamongan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Pengamanan Shalat Jumat di Masjid Namira Lamongan, Polsek Tikung Atur Lalu Lintas hingga Jamaah Aman

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Patroli Kota Presisi Polsek Tikung Siaga Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Polsek Tikung Dorong Kemandirian Pangan Lewat Program P2B di Lamongan

Berita Terbaru

Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 menerima penghargaan pada acara penutupan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Jatim, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:47 WIB

Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menerima penghargaan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 dari Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana dalam malam penganugerahan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:37 WIB