Berhasil Kembangkan Olahan Mamin Melon, Petani Melon Di Sampang Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan

- Redaksi

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfudh Bersama Bupati Sampang H Slamet Junaidi

Mahfudh Bersama Bupati Sampang H Slamet Junaidi

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Mahfudh 26 warga Dusun Napote Desa Bira Timur Kecamatan Sokobanah Sampang Madura Jawa Timur merupakan salah satu petani melon yang sukses

Selain sukses sebagai petani melon suami dari Nur Azizah 26 ini juga mampu mengembangkan olahan melon menjadi Sirup melon, Sari melon dan Dodol melon

Dikisahkan oleh Pemuda yang dikenal sebagai Petani Millenial saat berkunjung ke Kantor Diskumnaker kamis 11/6, pada awal 2019 memanfaatkan lahan 1,5 H yang dimiliki untuk menanam melon, klengkeng dan bawang

Namun Ia lebih fokus ke tanaman melon karena dianggap lebih produktif tanpa mengabaikan komoditas lainnya seperti klengkeng dan bawang

Diungkapkan ada tiga jenis melon yang ditanam yakni Golden melon, Rock melon serta Action melon

Untuk buah melon ini dalam 1 tahun mampu 4 kali panen (terbuka) dan 3 kali panen (Green House), setiap panen berkisar 12 hingga 30 ton
“Harga perkilo ke Pengepul 7 ribu sampai 9 ribu, sedangkan harga pasaran mencapai 10 ribu hingga 11 ribu,”ujarnya

Ia mengaku mengeluarkan kocek untuk modal awal 40 juta dan 1,5 H lahan yang dimiliki dengan memperkejakan 3 orang pekerja setempat

Saat ini selain sukses menjadi Petani melon, Mahfudh mampu berbisnis olahan melon seperti Sirup melon, Sari melon dan dodol melon

Untuk mengembangkan bisnis barunya itu Ia mempekerjakan 7 orang yang kesemuanya pernah mendapatkan ilmu dalam Pelatihan dari Bidang Tenaga Kerja Diskumnaker Sampang

Untuk sementara produk olahan melon pemasarannya di tingkat lokal dengan legalitas usaha berupa Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK)

Ditambahkan, atas kesuksesan yang di raih Ia sempat lolos dalam salah satu Program ke Jepang, namun Nur Azizah isteri dari Mahfudh tidak menyetujuinya hingga tidak jadi berangkat mengikuti Program tersebut.

(Her)

Berita Terkait

Kampung Pandu Sakti Jadi Percontohan Swasembada Pangan Lamongan
Pidato Bupati Kendal di Hari Santri Bikin Haru, Singgung Tragedi 67 Santri di Sidoarjo
Pemkot Blitar Gelar Pelatihan Keamanan Siber untuk ASN
Eksekutif Lamongan Pastikan APBD 2026 Pro Masyarakat
Langkah Berani Purbaya Guncang Panggung Politik Nasional
Senator Lia Istifhama Serahkan Bantuan PIP di Gresik, Dorong Sekolah Proaktif Fasilitasi Siswa
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Diplomasi Haji Presiden Prabowo
Gubernur Khofifah Apresiasi Prestasi Kearsipan Jatim Tingkat Nasional
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Kampung Pandu Sakti Jadi Percontohan Swasembada Pangan Lamongan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Pidato Bupati Kendal di Hari Santri Bikin Haru, Singgung Tragedi 67 Santri di Sidoarjo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:13 WIB

Pemkot Blitar Gelar Pelatihan Keamanan Siber untuk ASN

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Eksekutif Lamongan Pastikan APBD 2026 Pro Masyarakat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Langkah Berani Purbaya Guncang Panggung Politik Nasional

Berita Terbaru

Polres Lamongan memfasilitasi pemulangan jenazah ARH, pria yang ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, dari RSUD dr. Soegiri Lamongan menuju rumah duka di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (22/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Polres Lamongan Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pria Terikat

Rabu, 22 Okt 2025 - 17:38 WIB