LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Suasana penuh kehangatan terasa di Dusun Dukuh, Desa Dukuhagung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Kamis (21/8/2025) malam. Warga berkumpul untuk menyaksikan penyerahan Rumah Syukur Shiddiqiyyah kepada keluarga Dasiman, sebagai bagian dari program sosial berbasis komunitas.
Kepala Desa Dukuhagung, Agus Setiawan, menyebut acara ini menjadi bukti nyata kuatnya solidaritas antarwarga. “Bantuan rumah ini bukan hanya sebatas bangunan, tetapi juga simbol kepedulian. Kami berharap keluarga penerima bisa lebih nyaman menata hidup,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah desa mendukung penuh program serupa di masa mendatang. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Selama ini, kebutuhan rumah layak huni memang masih dirasakan banyak warga. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan,” tegas Agus.
Di sisi lain, Polsek Tikung turut hadir melalui Bhabinkamtibmas Desa Dukuhagung, Aipda M. Fathurozi, yang mewakili Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo. Menurutnya, kehadiran polisi bukan hanya sebatas pengamanan. “Kami hadir untuk memberi dukungan moral. Tradisi sosial seperti ini penting untuk memperkuat kebersamaan dan harmoni di masyarakat,” jelasnya.
Fathurozi juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban. “Kegiatan sosial akan lebih bermakna jika diiringi dengan suasana aman. Karena itu, kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap kondusif,” tambahnya.
Keluarga penerima bantuan, Dasiman, tak kuasa menahan haru. Rumah sederhana yang kini dimilikinya dianggap sebagai anugerah besar bagi keluarga. “Saya berterima kasih kepada semua pihak, terutama komunitas Shiddiqiyyah yang sudah membantu. Rumah ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Dasiman dengan mata berkaca-kaca.
Program Rumah Syukur Shiddiqiyyah sendiri sudah lama dikenal sebagai gerakan sosial yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu melalui pemberian rumah layak huni. Gerakan ini kerap digelar di berbagai daerah dan melibatkan banyak elemen masyarakat.
Agus Setiawan menilai, program ini menjadi contoh nyata gotong royong yang harus terus dijaga. “Tradisi ini sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita, yaitu saling membantu dan menguatkan,” ucapnya.
Sementara itu, Fathurozi menegaskan Polsek Tikung akan selalu mendukung inisiatif serupa. “Selama kegiatan masyarakat memberikan manfaat dan menjaga kebersamaan, kami siap mendampingi. Ini bagian dari pengabdian kami sebagai pelindung dan pengayom,” tutupnya.
Dengan terlaksananya penyerahan rumah tersebut, warga berharap nilai kepedulian sosial semakin mengakar kuat di Lamongan. Rumah Syukur Shiddiqiyyah bukan hanya sekadar bangunan, melainkan simbol harapan, kebersamaan, dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat kecil.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin