BLITAR, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kota Blitar terus berupaya memperkuat perekonomian daerah melalui kerja sama perdagangan lintas wilayah. Pekan lalu, sekitar 5 ton telur ayam asal Blitar resmi dikirim ke Surabaya sebagai pasokan awal. Langkah ini menjadi pintu masuk untuk memperluas pasar sekaligus mengenalkan komoditas unggulan daerah ke luar kota.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menegaskan bahwa strategi memperluas jangkauan pasar menjadi prioritas pemerintah daerah. Menurutnya, potensi Blitar tidak hanya bisa dipasarkan secara internal, tetapi juga ke berbagai daerah lain yang membutuhkan pasokan pangan.
“Sudah jalan untuk suplai telur ke Surabaya. Kami juga sedang membahas kerja sama lanjutan dengan beberapa daerah lain seperti Jakarta dan Palangka Raya. Tujuannya membentuk pasar, baik di luar kota maupun di dalam Kota Blitar,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Pengiriman telur ke Surabaya ini diharapkan membuka peluang yang lebih besar bagi peternak Blitar. Dengan produksi yang melimpah, Kota Blitar selama ini dikenal sebagai salah satu sentra telur ayam terbesar di Jawa Timur. Namun, keterbatasan pasar sering menjadi kendala bagi peternak untuk meningkatkan pendapatan.
Pemerintah kota kini berkomitmen menghimpun berbagai komoditas unggulan, tidak hanya telur, untuk dipasarkan ke luar daerah. Dengan begitu, kesejahteraan petani dan peternak dapat lebih terjamin.
“Kami ingin ekonomi lokal bergerak lebih luas. Kalau pasar sudah terbentuk di luar, maka suplai dari peternak akan terserap dengan baik,” kata Mas Ibbin.
Selain Surabaya, sejumlah daerah juga masuk dalam rencana kerja sama. Palangka Raya disebut menjadi salah satu target utama karena tingginya kebutuhan pasokan pangan pokok di Kalimantan. Jakarta pun menjadi pasar potensial mengingat tingginya konsumsi harian masyarakat di ibu kota.
Komunikasi dan pembahasan terus dilakukan antara Pemkot Blitar dengan pemerintah daerah lain agar terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
“Kami ingin hubungan ini tidak hanya sekadar jual beli, tetapi juga membangun sinergi antardaerah,” tambahnya.
Langkah perluasan pasar ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi Blitar, tetapi juga membantu daerah lain dalam memenuhi kebutuhan pangan. Dengan demikian, kerja sama perdagangan dapat menciptakan stabilitas harga sekaligus pemerataan pasokan komoditas pokok.
“Kalau kerja sama ini berjalan konsisten, hasilnya bukan hanya untuk Blitar, tapi juga memberi manfaat luas bagi daerah lain. Kami ingin masyarakat Blitar merasakan dampaknya langsung,” pungkas Mas Ibbin.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin