SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Sabtu malam minggu tanggal 29 Desember 2019, sekira pukul 22.30 Wib. Telah terjadi perkelaihan atara pemuda asal Desa Angon-angon melawan pemuda asal Desa Gelaman Kecamatan Arjasa Kangean Kabupaten Sumenep. Minggu (29/12/2019).
Ainurrahman, kontributor media ini menyampaikan, Korban luka tusuk bernama Ahsan Fadil (21 tahun) Putra dari Bapak Hamidan, 55 tahun) dan Ibu Almuna asal Desa Angon-angon. Korban luka tusuk telah dilarikan ke Puskesmas Arjasa untuk mendapat penanganan medis.
Dalam pantauan Ainur saat di UGD Puskesmas Arjasa, Korban mengalami luka robek di perut atau rusuk bagian kiri, lebar sekira 5 cm (ukuran tusukan pisau) dan dalam kurang lebih 10 cm. Dan luka sayat kecil dibagian kuping sebelah kiri. Kejadian sekitar jam 22.30 Wib (Sabtu malam) di daerah sekitar perbatasan antara Desa Kalinganyar dengan Desa Arjasa, atau tepatnya di depan SMAN.01 Arjasa Sumenep.
“Adapun pelaku masih belum diketahui keberadaannya. Dan saat ini pelaku penusukan masih dalam pencarian warga. Sebab setelah melakukan penusukan pelaku melarikan diri (kabur)”, tuturnya.
Dalam pantauan Ainur di lapangan, wawancara dengan beberapa warga, bahwa awal penyebab perkelahian (Carok) diduga karena salah faham, dimana beberapa waktu lalu, terjadi di lapangan alun-alun Arjasa, korban melihat pelaku sedang bermesraan dengan seorang perempuan asal Desa Kalinganyar namun keturunan atau orang tuanya asal Desa Angon – angon. Saat pelaku bermesraan itu persis didepan Korban (Ahsan Fadil), kemudian pelaku ditegur agar jangan berpacaran di tempat umum. Namun pelaku tidak terima dan keduanya terjadi adu mulut.
“Sebab itulah pemicu awal hingga kemudiam terjadi perkelahian dan penusukan), jelas Ainur. (28/12).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian, ataupun pihak Puskesmas Arjasa. Minggu, 29/12/2019, (Ong)