Bupati Kendal Soroti Minimnya Penggilingan Beras, Potensi Panen Tak Maksimal

- Redaksi

Senin, 7 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari,(tengah) (RadarBangsa.co.id)

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari,(tengah) (RadarBangsa.co.id)

KENDAL, RadarBangsa.co.id – Minimnya fasilitas penggilingan gabah yang memadai. Hal ini memaksa sebagian besar hasil panen petani dibawa ke luar daerah, mengancam upaya menjaga ketahanan pangan lokal.

 

Panen raya yang digelar di Desa Brangsong, dengan luas lahan mencapai 20 hektare, menjadi bukti kerja keras petani Kendal.

 

Namun, Bupati Dyah Kartika Permanasari mengakui bahwa di balik keberhasilan tersebut, ada pekerjaan rumah besar yang belum terselesaikan.

 

Gabah di Kendal, sebagian besar dibawa ke Demak dan Grobogan karena Kendal kekurangan pengusaha rice mill.

 

“Ini jadi tantangan utama. Kami butuh dukungan untuk bangun kapasitas penggilingan di sini,” tegas Bupati Dyah, yang turut meramaikan panen raya serentak nasional, pada Senin (7/4/2025), di Kecamatan Brangsong.

 

Keterbatasan infrastruktur ini tak hanya menghambat penyerapan beras secara optimal, tapi juga berisiko menurunkan nilai tambah seharusnya bisa dinikmati oleh petani lokal.

 

Sebab, gabah yang diproses di luar kota cenderung keluar dari rantai distribusi Kendal.

 

Kepala Bulog Cabang Semarang, Rendy Ardiansyah, mengungkapkan, penyerapan gabah dari petani Kendal telah melampaui target sebesar 136 persen.

 

Namun berbeda dengan beras, penyerapan masih stagnan di angka 2 persen.

 

“Ini persoalan krusial. Jika tidak ada penggilingan memadai, beras hasil olahan sulit kami serap dari Kendal,” ujarnya.

 

Sebagai solusi jangka pendek, kerja sama antara Bulog dan Babinsa Kodim 0715 Kendal dilakukan menjaga agar gabah tidak dibawa ke luar daerah.

 

Namun langkah ini dinilai masih bersifat sementara dan belum menyentuh akar persoalan.

 

Sementara itu, Pandu Rapriat Rogojati, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, menyatakan bahwa potensi produksi gabah daerah sangat besar, yakni sekitar 130.000 ton per tahun.

 

“Tapi tanpa fasilitas pengolahan yang cukup, potensi ini tidak maksimal. Kita harus bergerak dari hulu ke hilir,” ujarnya.

 

Menurut, Pandu, ada intervensi dari pemerintah pusat dan swasta untuk memperkuat rantai pasok pasca-panen.

 

“Dengan begitu, Kendal tidak hanya jadi penghasil gabah, tetapi juga daerah mandiri pangan yang mampu mengolah hasilnya sendiri,”tandas Pandu, harapan Bupati Kendal.

Penulis : Rob

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline
DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:21 WIB

JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Berita Terbaru

Satgas MBG Kota Blitar menggelar Kursus Keamanan Pangan bagi tenaga pengolah makanan di dapur MBG, Sabtu (11/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkot Blitar Percepat Sertifikasi Higiene Dapur MBG Lewat Kursus Keamanan Pangan

Selasa, 14 Okt 2025 - 11:32 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Forkopimda menghadiri peresmian Rumah Kebangsaan Cipayung Plus di Banyuwangi, Senin (13/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Bupati Ipuk: Ide Anak Muda Bisa Jadi Kekuatan Besar untuk Banyuwangi

Selasa, 14 Okt 2025 - 11:20 WIB