MADIUN, RadarBangsa.co.id – Upaya peningkatan kualitas gizi anak sekolah di Kabupaten Madiun semakin diperkuat. Bupati Madiun Hari Wuryanto meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Senin (29/9/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengumumkan penambahan jumlah titik layanan dari target semula 36 menjadi 52 titik.
Sejauh ini, tercatat sudah ada 31 SPPG yang beroperasi di berbagai wilayah. Jika sebelumnya setiap pos melayani 3.500 hingga 4.000 siswa, kini jumlah tersebut dibagi lebih merata. Setiap SPPG ditargetkan melayani 1.500 sampai 2.000 siswa per hari agar distribusi makanan lebih seimbang dan terkontrol.
Hari Wuryanto menegaskan bahwa kualitas pangan menjadi prioritas utama. “Untuk pengawasan di setiap SPPG ada ahli gizi dan dokter yang akan memastikan bahwa makanan yang didistribusikan bergizi dan aman,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga mengawal jalannya program secara berkelanjutan. “Evaluasi akan terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah setiap saat, baik itu dari Dinas Kesehatan yang juga mengurusi ibu hamil, menyusui, maupun dari Dinas Pendidikan,” tambahnya.
Kehadiran SPPG Mojopurno juga mendapat dukungan dari aparat kepolisian. Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, menyampaikan hingga tahun depan pihaknya bersama Bhayangkari akan membina tiga SPPG. “Alhamdulillah hari ini satu SPPG launching, dan masih ada dua SPPG lagi yang dalam proses pembangunan di Kecamatan Mejayan dan Kecamatan Gemarang,” katanya.
Ia menegaskan komitmen jajarannya untuk menjaga standar gizi serta keamanan makanan sebelum sampai ke sekolah-sekolah.
“Jika nanti ada hal-hal yang tidak kita inginkan, sudah ada tim terkoordinasi antara satuan MBG dan penegak hukum,” tegasnya.
Program SPPG digulirkan sebagai bagian dari strategi Pemkab Madiun dalam menekan kasus gizi buruk sekaligus mendukung tumbuh kembang anak usia sekolah. Dengan penguatan layanan ini, pemerintah berharap kualitas generasi muda di daerah dapat meningkat dan lebih siap menghadapi tantangan ke depan.
“Anak-anak sehat dan bergizi baik adalah investasi masa depan Kabupaten Madiun,” pungkas Bupati Hari Wuryanto.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin