SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melanjutkan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya dengan menggelar sosialisasi percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting di Gedung Lokhapala, Kecamatan Krian. Acara ini dihadiri oleh 400 kader kesehatan dari Kecamatan Krian, Balongbendo, dan Tarik.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengucapkan terima kasih kepada para kader kesehatan yang telah aktif berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di wilayah Sidoarjo. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada kader kesehatan yang setia menjalankan tugasnya selama lebih dari 40 tahun. Menurut beliau, peran kader kesehatan sangat penting dalam mensosialisasikan upaya pencegahan stunting kepada masyarakat dan menjadi pendorong perubahan positif.
“Saya berterima kasih kepada kader kesehatan karena kader kesehatan inilah yang dapat menggerakan masyarakat secara langsung untuk mencegah stunting. Dan saya bangga dan mengapresiasi kader-kader kesehatan yang telah mengabdi lebih dari 40 tahun hingga tidak mau pensiun dengan ikhlas. Saya yakin, angka stunting di Sidoarjo akan turun jika kita bersama-sama berkomitmen mencintai Sidoarjo lebih baik dan menjadi provokator kebaikan di masyarakat,” ujar Bupati Ahmad Muhdlor Ali.
Beliau menegaskan bahwa para kader kesehatan harus tetap profesional dalam menghadapi permasalahan stunting. Dalam rangka mendukung semangat dan eksistensi kader kesehatan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan memberikan dukungan penuh untuk memfasilitasi kebutuhan yang menjadi hak mereka. Bupati Muhdlor Ali juga menekankan bahwa jika kader kesehatan mampu menunjukkan hasil yang signifikan dalam menangani stunting, pihaknya akan memperjuangkan hak-hak mereka.
“Para kader kesehatan dalam menghadapi kasus stunting ini harus tetap professional dalam pekerjaannya. Jika para kader kesehatan bisa menunjukkan efek yang signifikan untuk kasus ini, maka Bupati akan memperjuangkan hak-hak para kader kesehatan semuanya,” ungkap Bupati Sidoarjo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor, mengumumkan bahwa tahun 2024 ini akan diselenggarakan lomba antar RT dengan total hadiah mencapai 300 juta rupiah. Lomba ini mencakup berbagai aspek, termasuk RT Sehat, Asri, Mandiri Sejahtera, Berbudaya, dan Jimpitan. Gus Muhdlor berharap bahwa lomba ini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan Sidoarjo, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.
“Di tahun ini nantinya akan diadakan lomba antar RT yang berhadiah 300 juta rupiah. Saya harapkan kader kesehatan yang hadir kali ini juga ikut serta dalam perlombaan tersebut dikategori RT Sehat atau kategori lainnya. Lomba ini melibatkan peran masyarakat untuk bersama membangun Sidoarjo menuju Self Governing Community. Jika RT nya baik dan sehat yang menikmati bukan bupati tapi masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
“Dengan adanya program sosialisasi dan lomba RT Sehat ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan anak-anak agar dapat mengurangi angka stunting secara signifikan. Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, kader kesehatan, serta pemerintah setempat diharapkan dapat mencapai tujuan tersebut,”imbuhnya.