LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – [20.33, 2/3/2023] RIAMAN LUMAJANG: Camat Padang, Jamak Nurwanto, melakukan sosialisasi terkait penggunaan Kartu Tanda Penduduk berbasis digital, di balai desa Babakan, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Kamis (2/3/2023).
“Untuk Minggu ini kami menjadwal sosialisasi di desa Babakan, tentang aktivasi identitas kependudukan digital, syaratnya untuk aktifasi ini, adalah masyarakat punya KTP elektronik. Dan yang kedua harus punya HP Android, yang versinya 7, 1 dan RAM-nya minimal 2-3, ” terang Jamak Nurwanto.
Dijelaskannya, ada beberapa keuntungan untuk Identitas Kependudukan Digital (IKD) ini, yaitu kependudukan yang langsung online. “Jadi data itu bisa dipakai untuk online bagi lembaga lembaga yang membutuhkan data tersebut. Dan untuk Standard nya di seluruh Indonesia sama,” paparnya.
Saat ditanya terkait dengan manfaat dari KTP online dan elektronik lebih nyaman mana. “Kalau untuk KTP elektronik itu kan dipegang kartunya, dipegang ketika kita butuh masih harus fotocopy dan lain sebagainya. Dan kalau KTP online, tinggal tunjukkan di HP kita itu sudah cukup. Seperti aplikasi vaksin itu”, terang Jamak Nurwanto.
Lalu bagaimana untuk proses pengurusan perpindahan dari KTP elektronik ke KTP online. “Cukup datang ke kecamatan untuk melakukan aktivasi dan prosesnya tidak lama”, jelasnya.
Dikatakan nya, untuk sosialisasi IKD, pihaknya menargetkan selama satu Minggu.
“Untuk tahap awal, sesuai petunjuk dari dispendukcapil Kabupaten Lumajang, itu kita lakukan pada pegawai kecamatan, dan itu sudah kita lakukan. Semua pegawai sudah ber KTP digital,” papar orang nomor satu di Kecamatan Padang ini.
Dan selanjutnya, pihaknya memprioritaskan dari PPK, PPS, petugas pantarle, panwascam, pengawas desa, dan berikutnya nanti perangkat desa, serta kader PKK dan kader gerbang mas.
“Untuk pelaksanaan nya mulai awal Maret. Jadi awal Maret teman teman PPK PPS itu sudah melakukan aktivasi”, ungkapnya, kemudian.
“Selanjutnya lagi kedepannya masyarakat”, ujarnya.
Jamak Nurwanto mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap Identitas Kependudukan Digital (IKD), kerena untuk keamanannya terjaga betul oleh aplikasi dirjen kependudukan, kemudian saya juga berharap kepada masyarakat agar segera melakukan migrasi, dari KTP elektronik manual ke KTP digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Jadi, nanti isinya di IKD ini, itu ada KTP ada KK termasuk akte kelahiran, akte kematian juga bisa kartu vaksin”, terangnya.
“Kalau ada keperluan yang membutuhkan Adminduk, cukup dengan kita tunjukan di HP, ” jelas Jamak Nurwanto.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Babakan, Moch Rifal Andrianto, S.E, Ketika dimintai tanggapan terkait dengan IKD yang sedang disosialisasikan di pemerintahan Desa nya tersebut mengatakan sangat support, dan sangat senang sekali dengan program IKD tersebut.
“Ya, saya sangat support, karena dispendukcapil ada semacam gebrakan baru. Jaman kan sudah berubah. Sekarang jamannya sudah jaman digital, jaman milenial. Otomatis anak anak milenial membutuhkan itu,” ucap orang nomor satu di desa Babakan ini.
Menurutnya, dimungkinkan, dari beberapa penduduk di desa, ada juga penduduk yang sudah lansia dan awam, terkadang juga tidak punya HP Android.
“Ini nanti yang akan menjadi Pekerjaan Rumah bagi Dispenduk, bagaimana untuk mengakomodir ini semua. Kalau Secara keseluruhan, saya sebagai kepala desa sangat mendukung dan sangat senang sekali dengan program program yang telah di luncurkan, salah satunya IKD ini,” pungkasnya.
