LAMPUNG SELATAN,RadarBangsa.co.id – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi dimalam pergantian tahun,mengakibatkan fasilitas dihunian sementara (Huntara) korban bencana tsunami di Desa Waymuli Timur dan Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Rusak.Rabu,(1/1/2020).
Meski tidak memakan korban jiwa,dari informasi yang berhasil dihimpun. cuaca exstrim dimalam pergantian tahun tersebut,mengakibatkan pohon yang berukuran besar disekitar Huntara Desa Waymuli tumbang,sehingga menimpa fasilitas kamar mandi umum huntara.
Hal yang sama juga terjadi dihuntara Desa Kunjir,akibat cuaca tersebut. atap hunian sementara milik salah satu warga terlepas.
Menurut Agus Abidin (39) salah satu warga penghuni Huntara mengatakan. hujan deras disertai angin kencang mulai terjadi sejak Selasa, 31 Desember 2019, hingga malam pergantian tahun baru 2020. Akibatnya, sebatang pohon ukuran besar tumbang dan menimpa fasilitas kamar mandi umum.
“Iya, mas. Semalam anginnya kencang sekali. Tapu, baru tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB ada pohon besar tumbang dan menimpah pemandian umum di huntara,” ujarnya
Agus mengaku masyarakat yang menempati Huntara Desa Waymuli dihantui rasa takut adanya pohon tumbang di sekitaran Huntara. Bahkan, sebagian sudah ada yang mengungsi ketempat sanak keluarganya.
“Hujan deras dan angin kencang semalaman membuat masyarakat merasakan ketakutan akan tumbangnya pohon besar di samping Huntara. Sebagian masyarakat huntara terpaksa mengungsi ke tempat yang jauh dari pohon besar. Tadi malam mereka mengungsi ke bawah,tepatnya dipermukiman lokasi yang terdampak tsunami dulu karena takut ketimpa pohon,”Tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Waymuli Timur Zamra Gozali membenarkan pada malam pergantian tahun baru 2020 diwilayah itu terjadi angin utara. Dimana, angin kencang yang berasal dari arah gunung dan bertiup kedataran rendah.
“Ya, semalem memang ada yang mengungsi ke bawah. Tapi, kalau ada pohon tumbang saya belum menerima laporan adanya pohon tumbang. Biasanya Angin Utara ini datang diawal tahun pekan pertama hingga pekan kedua,” katanya
Zamra Gozali mengimbau kepada masyarakat khususnya penghuni huntara yang tempat tinggalnya tidak jauh dari pepohonan besar agar tetap waspada terhadap angin kencang pada awal 2020 ini.
“Kami himbau warga agar waspada. Bila perlu sementara menghungsi dulu ke tempat sanak famili,”Imbuhnya.
Terpisah.Heri yang merupakan salah satu warga Huntara Desa Kunjir ,saat di hubungi melalui pesan Whats Appnya membenarkan.bahwa,akibat cuaca exstrim dimalam pergantian tahun tersebut merusak salah satu atap huntara warga kunjir.
“Bener bg.akibat angin kencang semalam,atap salah satu huntara milik warga desa kunjir juga rusak.”Tukasnya, (Rizki)