Dana Desa Bermasalah, Kades Sedayulawas Resmi Dilaporkan ke Kejari Lamongan

- Redaksi

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Peduli Sedayulawas Brondong saat menyerahkan berkas laporkan ke Kejari Lamongan (ist)

Warga Peduli Sedayulawas Brondong saat menyerahkan berkas laporkan ke Kejari Lamongan (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Masyarakat Peduli Sedayulawas Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, melaporkan Kepala Desa Heni Fikawari atas dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa (DD) kepada Kejaksaan Negeri Lamongan pada Senin (10/3/2025). Laporan ini merupakan tindak lanjut dari aksi unjuk rasa yang telah digelar oleh warga sebelumnya, yang menuntut transparansi penggunaan anggaran desa.

Feri Susanto, perwakilan dari Masyarakat Peduli Sedayulawas, mengungkapkan bahwa laporan ini terkait dengan tiga pembangunan yang dibiayai dengan Dana Desa pada tahun anggaran 2022-2024, yaitu pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), tandon air, dan KIIS Cafe di Taman Sedayulawas.

“Untuk TPS, kami menemukan bahwa proyek dengan panjang 42 meter dan pengadaan sekitar 50 unit tossa menelan anggaran yang sangat besar. Begitu juga dengan tandon air berukuran 3×3 meter yang diduga menghabiskan dana sebesar Rp 213 juta. Terakhir, pembangunan KIIS Cafe dengan anggaran sekitar Rp 400 juta. Kami mencurigai ada penyelewengan anggaran dalam proyek-proyek ini,” jelas Feri di Kantor Kejaksaan Negeri Lamongan.

Feri menambahkan bahwa laporan ini bertujuan untuk mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas dugaan penyelewengan tersebut. “Dengan fakta-fakta yang kami temukan, kami berharap Kejaksaan segera mengambil tindakan tegas. Jika tidak ada respons yang cepat, kami siap untuk melakukan unjuk rasa yang lebih besar,” tegasnya.

Sebagai informasi, ratusan warga Desa Sedayulawas sebelumnya telah menggelar aksi unjuk rasa di Balai Desa Sedayulawas pada Rabu (28/2/2025). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut transparansi terkait penggunaan Dana Desa, serta memperbaiki infrastruktur seperti jalan yang rusak.

Abdurrahman Muttaqin, seorang warga, menambahkan bahwa masyarakat mendesak agar pemerintah desa memberikan salinan RAB (Rincian Anggaran Biaya) untuk proyek-proyek yang dianggap bermasalah, serta salinan APBDes. “Kami juga mendesak agar praktik nepotisme dan pungutan liar sebesar 2,5 persen dihentikan,” ujar Abdurrahman.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel
Teka-teki Proyek Gedung Pemkab Lamongan: KPK Dalami Peran Mantan Kadis PUPR, Pemeriksaan 3 Jam Nonstop
RM Main Ancam, Wartawan Lamongan Ditekan Hapus Berita Dugaan Korupsi Chromebook
KPK Periksa Saksi Penting Dugaan Korupsi Gedung 7 Lantai di Lamongan Sabtu Besok
Vonis Tipikor RPHU Lamongan: Wahyudi Dihukum 1 Tahun 2 Bulan, Ridwan : Pejabat Publik harus Berhati-hati
Dendam Uang Gadai Picu Tragedi Maut di Karangroto Semarang
PT Rexline Terletak di Tikung Lamongan, Diduga Dua Tahun Beroperasi Tanpa Izin Lengkap
Dana Desa Bermasalah, Kades Sedayulawas Resmi Dilaporkan ke Kejari Lamongan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:46 WIB

Teka-teki Proyek Gedung Pemkab Lamongan: KPK Dalami Peran Mantan Kadis PUPR, Pemeriksaan 3 Jam Nonstop

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:14 WIB

RM Main Ancam, Wartawan Lamongan Ditekan Hapus Berita Dugaan Korupsi Chromebook

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:45 WIB

KPK Periksa Saksi Penting Dugaan Korupsi Gedung 7 Lantai di Lamongan Sabtu Besok

Berita Terbaru

Suasana pendampingan penyusunan draft perubahan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) bersama Kemendagri yang diikuti jajaran Pemkab Bangkalan di Aula Diponegoro, Kantor Bupati Bangkalan, Senin (6/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:51 WIB

Sejumlah narasumber hadir dalam dialog nasional bertema “Media Baru: Peluang dan Tantangannya” yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kantor Pusat SMSI, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Acara ini diikuti secara luring dan daring. (Dok Foto SMSI)

Nasional

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:43 WIB