PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Menindaklanjuti penetapan status Siaga Darurat terkait upaya mitigasi Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo, mulai kamis (26/3/2020), sebanyak kurang lebih lima puluh orang warga Desa Randu putih Kecamatan Dringu kabupaten probolinggo, dikomandoi H Sukandar kepala Desa Randu putih mengerahkan tim khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat umum Desa tersebut.
Meskipun di Kabupaten Probolinggo sampai saat ini tidak ada status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), namun hal ini merupakan upaya Kepala Desa Randu putih kec Dringu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam mengantisipasi sekaligus untuk mencegah penyebaran virus Corona di Kabupaten Probolinggo.
Selain kantor Desa, penyemprotan tersebut juga akan menyasar lima pedukuh yang berada di wilayah Randu putih serta pelayanan publik di wilayah Kantor Desa melalui koordinasi puskesmas.
Tak terkecuali pada lingkungan, H Sukandar kepada Koran Radar Bangsa menyampaikan penghargaan serta Apresiasi setinggi tingginya kepada warganya atas antusianya ikut menangkal virus Covid 19 di Desa Randu Putih ,yang sejak sore hari rabo 25 Maret 2020 melakukan persiapan penyemprotan disinfektan oleh Masyarakat Desa Randu Putih yang dipandu petugas dari Puskesmas setempat
Disinggung anggaran yang dipergunakan kegiatan ini Kades Randu putih H Sukandar menyampaikan anggaran ini menggunakan anggaran talangan dan dana yang diserap mencapai lima juta lebih Ujarnya
Lebih lanjut H Sukandar menyampaikan “Untuk hasil maksimal sebaiknya penyemprotan disinfektan ini dilakukan dua hari sekali. Namun yang paling baik untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) salah satunya rajin mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun pada air yang mengalir,”
Agar upaya preventif tersebut optimal Kepala desa H Sukandar menekankan sebaiknya para warga masyarakat Randu Putih yang telah disemprot disinfektan agar menjaga kualitas higienitas dan sterilisasinya.
Lebih lanjut H Sukandar mengemukakan bahwa stok cairan disinfektan pada Kantor Desanya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan upaya preventif ini. “Saat ini yang paling penting bagi masyarakat agar tidak panik dan tidak menganggap remeh, ikuti arahan dari pemerintah dengan melakukan PHBS, tidak bepergian ke tempat keramaian dan apabila sedang flu batuk harus memakai masker, begitu juga yang merawat juga harus memakai masker,” tandasnya. (Nn)