Diskusi Publik Peran Mahasiswa Terhadap Pengalihan Subsidi BBM

- Redaksi

Sabtu, 17 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi yang dipandu Moderator Johan Samudera (kiri) berlangsung ini berlangsung serius tapi tidak saling debat kusir antara narasumber yang hadir (Foto : FYW)

Diskusi yang dipandu Moderator Johan Samudera (kiri) berlangsung ini berlangsung serius tapi tidak saling debat kusir antara narasumber yang hadir (Foto : FYW)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Diskusi publik bertemakan “Peran Mahasiswa Terhadap Pengalihan Subsidi BBM” yang dikemas dalam bentuk talk show oleh TVRI di Zoom Hotel, Sabtu (17/9/2022) tersaji menarik karena dihadiri perwakilan Mahasiswa, Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Acara yang yang dipandu moderator kawakan, Johan Samudera ini membahas seputar kondisi terkini pasca kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi yang mana subsidi tersebut dialihkan ke masyarakat secara langsung dalam berbagai program.

Kepala Dinas ESDM Jatim, Dr. Nurcholish menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, khususnya telah memberikan banyak bantuan kepada masyarakat pasca adanya pengalihan subsidi beberapa waktu lalu. Dirinya juga menjelaskan bahwa pihak ESDM Jatim juga menyalurkan bantuan untuk bantuan listrik kepada masyarakat Jatim.

“Kami juga melaksanakan bantuan untuk PLN agar masyarakat dapat merasakan kemudahan pasca pengalihan subsidi,” terangnya.

Sementara itu, Fadil Geantoro yang menjabat Presiden Mahasiswa Universitas 17 Agustus (UNTAG) menyampaikan kebijakan ini harus dapat dimengerti dan bersifat transparan agar semua pihak dapat menerima dengan baik. Fadil, panggilan karibnya, memastikan pihaknya siap menjadi tim monitoring dalam pelaksanaan pengguliran subsidi ke masyarakat.

“Agar subsidi tersebut dapat tersampaikan secara tepat sasaran,” harapnya.

Sedangkan perwakilan PKL yang dihadiri oleh Eko Sutrisno menyatakan pihaknya mendukung pengalihan subsidi BBM dilakukan, asal para PKL mendapat bantuan modal usaha.

“PKL hanya butuh modal untuk mengembangkan usahanya agar tetap berjalan pasca pandemi COVID-19,” seru pria yang pernah menjabat Ketua APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia) Jatim ini.

Diskusi yang berjalan selama 1 jam lamanya tersebut diakhiri dengan closing statemen “Mahasiswa Turun, Dipastikan Untuk Membangun” yang menyatakan mendukung pengalihan subsidi tepat sasaran dan tepat guna.

Berita Terkait

LBH MUKI Jawa Tengah Edukasi Hukum di SMAN 2 Mranggen Demak
Jaguar Perkasa Boxing Fight Dorong Potensi Atlet Tinju Jawa Tengah
Rapat Koordinasi dan Peresmian Perpustakaan Kelurahan Muktiharjo Kidul Semarang
Peringatan HKN 2024, Pj Gubernur Jatim Adhy Tegaskan Komitmen Kesehatan
Ribuan Pekerja Pabrik Furniture Sidoarjo Mantap Coblos Khofifah-Emil, Ajak Sukseskan Pilkada 2024 dengan Damai
Debat Terakhir Pilbup Lamongan Digelar di Surabaya
Dinas Perkim dan ATR/BPN Madiun Serahkan Sertifikat Elektronik Kawasan Hutan
Pj Gubernur Jatim Adhy Komitmen Tingkatkan Martabat Guru 2024

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 07:50 WIB

Jaguar Perkasa Boxing Fight Dorong Potensi Atlet Tinju Jawa Tengah

Jumat, 22 November 2024 - 22:12 WIB

Rapat Koordinasi dan Peresmian Perpustakaan Kelurahan Muktiharjo Kidul Semarang

Kamis, 21 November 2024 - 16:12 WIB

Peringatan HKN 2024, Pj Gubernur Jatim Adhy Tegaskan Komitmen Kesehatan

Kamis, 21 November 2024 - 08:38 WIB

Ribuan Pekerja Pabrik Furniture Sidoarjo Mantap Coblos Khofifah-Emil, Ajak Sukseskan Pilkada 2024 dengan Damai

Kamis, 21 November 2024 - 05:29 WIB

Debat Terakhir Pilbup Lamongan Digelar di Surabaya

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB