DRBI Berharap Kementan Perhatikan Lahan Sawah Tadah Hujan di Indramayu

- Redaksi

Minggu, 19 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ahmad Masturi Aktivis LSM DRBI - Jaya Sutono RB Jabar

Foto Ahmad Masturi Aktivis LSM DRBI - Jaya Sutono RB Jabar

INDRAMAYU, RadarBangsa.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat Demokrasi Rakyat Bawa Indonesia berharap Kementerian Pertanian Republik Indonesia dapat perhatikan lahan sawah tadah hujan di kabupaten indramayu provinsi jawa barat.

Sementara, Aktivis LSM DRBI, Ahmad Masturi. pada sabtu (18/11/2023) menjelaskan. Sektor pertanian memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia karena mampu memberikan kebutuhan yang diperlukan untuk hidup, terutama kebutuhan pangan. Selain itu, sektor pertanian menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat yang hidup di pedesaan.,jelasnya.

Lebih lanjut Ahmad, mengatakan, kecamatan Kroya kabupaten indramayu mempunyai luas lahan baku sawah mencapai 10.400 hektar dan Lahan tersebut adalah lahan tadah hujan.ucapnya.

“Lahan tadah hujan di kecamatan kroya sebenarnya dapat memberikan kontribusi terhadap ketersediaan pangan nasional, apabila Pengairannya di Perhatikan oleh pemerintah, karena lahan pertanian di kecamatan kroya memiliki luasan sawah sekitar 10.400 Ha. Apabila perhektarnya menghasilkan padi sebanyak 7 ton, artinya 10.400 Ha X 7 Ton = 72.800 ton permusim tanam, jika kita hitung dalam rupiah, misalkan harga padi 5.000 perkilogram berarti penghasilan petani kecamatan Kroya permusim tanam sebesar Rp.364.000.000.000.(Tiga ratus enam puluh empat milyar),” tuturnya

Selain itu, ahmad, juga mengungkapkan. jika kementerian pertanian dapat memberikan perhatian pengairan untuk areal pertanian di kecamatan kroya kabupaten indramayu, artinya kementerian pertanian dapat memberikan penghasilan tambahan untuk petani di kecamatan kroya sebesar Rp.364.000.000.000.(Tiga ratus enam puluh empat milyar) karena awalnya panen padi hanya satu kali bisa dapat dua kali panen bahkan dapat panen sampai tiga kali.ungkapnya.

“Kami bersama petani pernah pernah datang bersama-sama ke kantor bupati indramayu untuk usulkan bantuan sumur Bor Dalam, namun oleh bupati tidak di temui langsung tapi hanya diwakili oleh Plh Sekda tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan atas usulan bantuan tersebut”

Dia. Menambahkan. Kami sangat mengapresiasi kepada pemerintah daerah, yang besedia menjadikan lahan tadah hujan sebagai pusat kegiatan program riset pengembangan, dalam peningkatan produksi padi.tutupnya.

Berita Terkait

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN
Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas
Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung
BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional
Anggota DPD RI Ning Lia Soroti Kerusuhan Surabaya: Lindungi Anak, Ringankan Beban Guru
Ratusan Pemuda Lintas Agama Gelar Doa Bersama di TMP Banyuwangi
Senator Cantik DPD RI Lia Istifhama Dorong Polri Humanis Tangani Anak dalam Aksi Demonstrasi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 09:22 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN

Kamis, 18 September 2025 - 08:30 WIB

Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas

Kamis, 11 September 2025 - 10:12 WIB

Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung

Kamis, 11 September 2025 - 08:43 WIB

BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Minggu, 7 September 2025 - 07:15 WIB

Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional

Berita Terbaru