Enam Hari Lakukan Pencarian Masroni Belum Juga Ditemukan

- Redaksi

Selasa, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Hari ke-enam operasi pencarian Masroni (39 Tahun) bin Sanwanik warga Dusun. 04, RT.15 Desa Waymuli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan,yang Tenggelam pada hari Kamis,(21-11-2019) disaat menebar rumpon ikan di tengah laut bara alur lalu lintas kapal sampai saat ini belum ditemukan.

Sejak awal dikabarkan tenggelam sampai saat ini,Tim SAR beserta Nelayan Desa Waymuli melakukan pencarian keberadaan Masroni masih belum ada tanda tanda keberadaannya.

“Masih nihil dan belum ditemukan,hasil briefing pihak desa dan masyarakat dengan Basarnas pencarian dilakukan selama satu minggu,artinya pencarian tinggal satu hari lagi.”Ujar Kepala Desa Waymuli Rohaidi,kepada media ini.Selasa,(26/11/2019).

Pencarian pada hari keenam ini,lanjut Rohaidi.penyisiran dilakukan di perairan sekitaran Tanjung Tua dan Pulau Kandang.

“Karena menurut informasi yang didapat,nelayan melihat sesuatu yang diduga sebuah manyat.”Tambahnya.

Rohaidi juga menyampaikan,walaupun hasil briefing dengan basarnas waktu pencarian tinggal satu hari lagi.jika ada biyaya untuk operasional,pencarian akan terus dilakukan sampai Masroni ditemukan.

“Sejak hari pertama melakukan pencarian hingga saat ini,biyaya operasional partisifasi dari masyarakat nelayan dan pemerintahan desa (Pemdes) Waymuli,”Paparnya.

Rohaidi selaku Kepala Desa Waymuli mengucapkan, terima kasih terhadap Basarnas yang telah benar-benar membantu melakukan pencarian selama ini dan semoga saja korban masih bisa ditemukan dan keluarga dapat diberi kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini.

“Kami Pemdea dan warga nelayan,sudah semaksimal mungkin melakukan pencarian tampa pamrih sebagai bentuk keperdulian kami dengan masyarakat.”

Dirinya juga berharap kedepannya. masyarakat yang kesehariannya sebagai nelayan,dapat lebih berhati-hati dan waspada serta lebih kompak lagi jika terjadi hal-hal seperti ini.Tukasnya (Rizki)

Berita Terkait

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara
Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol
Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025
Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terbaru