Festival Gedongsongo 2021 dibuka, Kapolres Semarang Ingatkan Masyarat Tetap Memperhatikan Prokes Ketat

- Redaksi

Selasa, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – “Festival Candi Gedongsongo” kembali digelar Pemkab Semarang melalui Dinas Pariwisata di kawasan wisata Candi Gedongsongo, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH di damping oleh Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan Forkopimda Kab Semarang, Selasa (23/11/2021).

Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mensosialisasikan kembali daya tarik wisata Gedong songo yang fakum selama pandemi, sehingga diharapkan akan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar. Tentunya tetap memperhatikan Prokes yg ketat. Ujar Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika

Selain Kapolres Semarang Bupati Kabupaten Semarang pun memberikan penjelasan bahwa Kabupaten Semarang sekarang ini masuk PPKM Level 1 dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mencapai 84%, harapannya dengan digelarnya Festival Gedongsongo tahun 2021 ini dapat menampilkan aneka ragam kesenian dan pameran UMKM yang ada di Kabupaten Semarang. Harapannya, dengan adanya agenda ini, dapat menjadi ajang promosi produk UMKM seperti batik, cinderamata maupun produk yang merupakan ciri khas Kabupaten Semarang,” jelas H Ngesti Nugraha.

Ditambahkan, festival ini sebagai ajang mengangkat hasil-hasil pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga meningkatkan pendapatan asli daerah kita. Pembukaan festival dibuka dengan pemukulan gong dan pembukaan burung merpati oleh Bupati Semarang H N Nugraha diikuti Kepala Disparta Dewi Pramuningsih dan undangan lainnya.

Kepala Disparta Dewi Pramuningsih menyatakan, bahwa pelaksanaan Festival Gedongsongo diawali dengan proses membersihkan candi ke satu dengan air suci. Air tersebut diambil dari tiga mata air di Bandungan, Sumowono dan Jambu. Ini niat yang suci untuk menjaga budaya dan kesejahteraan Kabupaten Semarang. Selain itu, untuk melakukan promosi wisata yang aman dan sehat melalui penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata Candi Gedongsongo.

Berita Terkait

Banyuwangi Bersholawat Jadi Puncak Meriah Hari Santri 2025
Puluhan Ribu Umat Islam Padati Gebyar Sholawat Hari Santri di Pasuruan
Wali Kota Blitar Ajak Santri Jadi Pelopor Peradaban Global
Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi
Pertura Blitar Hadirkan Seni, Budaya, dan Komunikasi Publik
Ribuan Peserta Meriahkan Ijen Marching Festival Banyuwangi 2025
Senator DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Diganjar Mustika Selendang Emas atas Kiprahnya Lestarikan Budaya Nusantara
Pemkot Semarang Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Festival Budaya
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:05 WIB

Banyuwangi Bersholawat Jadi Puncak Meriah Hari Santri 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Puluhan Ribu Umat Islam Padati Gebyar Sholawat Hari Santri di Pasuruan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Wali Kota Blitar Ajak Santri Jadi Pelopor Peradaban Global

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:24 WIB

Pertura Blitar Hadirkan Seni, Budaya, dan Komunikasi Publik

Berita Terbaru