FS Unitomo Kerjasama dengan Dispora Jatim, Ajarkan Mahasiswa Australia Belajar Budaya Jawa

- Redaksi

Rabu, 22 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dispora Jatim mengajarkan filosofi budaya Jawa ke 18 mahasiswa asing asal Australia.

Dispora Jatim mengajarkan filosofi budaya Jawa ke 18 mahasiswa asing asal Australia.

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Fakultas Sastra Universitas Dr. Soetomo (FS Unitomo) bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur (Dispora Jatim) mengajarkan filosofi budaya Jawa ke 18 mahasiswa asing asal Australia.

Dengan mengusung tema “To be Young People in Millenial Era: Indonesia and Australian Perspective”, para mahasiswa asing diajarkan membuat Wiron sebagai pembelajaran karakter bagi generasi muda yang hidup serba instan, mudah, dan cepat.

“Intinya melatih kesabaran, ketelatenan dan waspada khas orang jawa. Dengan memusatkan seluruh pikiran, hati, dan gerakan tangan, mahasiswa Australia akan memelajari karakter orang jawa,” tutur Ketua Pelaksana, Rindrah Kartiningsih, saat ditemui di Ruang Soemantri, Unitomo, Surabaya. Selasa, (21/1/2020).

Rindrah Kartiningsih menambahkan, selain belajar Wiron, mahasiswa Australia diajak bermain Aksara Jawa Scrable untuk melatih dedikasi dan setia pada tugas yang diberikan.

“Peserta akan belajar filosofi di balik cerita Duro dan Sembada yang setia pada tugas yang diberikan oleh Ajisaka hingga mati. Peserta akan menggunakan Aksara Jawa untuk menyusun kata yang harus dimainkan,” imbuh Dosen FS Inggris ini.

Sementara, Kepala Dispora Jatim, Haris Ramadhan mengharapkan, melalui kegiatan ini dapat memberi manfaat dalam mengembangkan pemahaman budaya antar negara pada generasi muda dalam menciptakan perdamaian.

“Melalui Cross Culture Understanding, para pemuda inilah yang nanti akan menciptakan kerukunan dan perdamaian antar negara dengan segala potensi yang mereka miliki, tentu dengan pendalaman budaya sebagai pondasi mereka dalam bertoleransi,” ucapnya. (Ari)

Berita Terkait

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur
Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak
Majelis Dzikir SQA Doakan Monumen Reog Ponorogo Jadi Ikon Dunia dan Pembawa Berkah
Banyuwangi Sambut Sail to Indonesia 2025, Kapal Yacht Internasional Singgah di Pantai Marina Boom
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

SPPG Mlajah Diresmikan, Pemkab Bangkalan Perkuat Layanan Gizi Masyarakat

Jumat, 17 Okt 2025 - 08:16 WIB