BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, melayangkan peringatan keras kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan yang masih mengabaikan aturan jam kerja. Ultimatum itu disampaikan saat ia memimpin apel di halaman kantor Pemkab pada Senin (8/9/2025).
Dalam arahannya, Fauzan menegaskan bahwa ketentuan jam kerja ASN sudah jelas, yakni mulai pukul 07.00 hingga 15.30 WIB. Namun, dirinya menemukan banyak pegawai yang tidak berada di kantor pada waktu rawan, khususnya setelah istirahat siang.
“Saya perhatikan jam paling rawan itu pukul 13.00. Banyak yang seolah-olah sudah selesai kerja, padahal masih ada kewajiban sampai sore. Kalau begini terus, siap-siap saja TPP-nya saya potong,” tegasnya.
Menurut Fauzan, ketidakdisiplinan ASN bukan sekadar soal absen, tetapi menyangkut tanggung jawab moral sebagai pelayan masyarakat. Kebiasaan meninggalkan kantor sebelum waktunya, kata dia, dapat langsung menurunkan kualitas pelayanan publik.
“Kalau ASN tidak ada di kantor saat masyarakat membutuhkan, itu sama saja menutup pintu pelayanan. Kita ini digaji oleh negara untuk melayani rakyat, bukan untuk seenaknya sendiri,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Bangkalan akan memperketat pengawasan terhadap kehadiran ASN melalui monitoring rutin dan laporan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sanksi berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan diterapkan secara tegas tanpa pandang bulu.
Fauzan menekankan, ASN seharusnya tampil sebagai teladan bagi masyarakat. Disiplin dianggap sebagai kunci membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Jangan tunggu ditegur baru disiplin. Tunjukkan bahwa ASN Bangkalan punya integritas, tanggung jawab, dan benar-benar bisa diandalkan,” tandasnya.
Dengan ultimatum tersebut, Pemkab Bangkalan berharap budaya kerja ASN dapat lebih tertib, efektif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Mulai hari ini saya minta seluruh pegawai sadar dan memperbaiki diri. Jangan sampai rakyat menilai ASN hanya datang, absen, lalu pulang. Itu bukan integritas, dan saya tidak akan kompromi,” pungkas Fauzan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










