Gubernur Khofifah Resmikan Kantor Baru DPD RI Jatim

- Redaksi

Sabtu, 19 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan sejumlah anggota DPD RI saat prosesi peresmian Kantor DPD RI Provinsi Jawa Timur di Jalan Jemur Andayani I, Surabaya, Jumat (18/7/2025). Gedung ini berdiri di atas lahan hibah Pemprov Jatim dan dibangun menggunakan APBD senilai Rp16,277 miliar. | Foto Dok Adpin /Ho RadarBangsa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan sejumlah anggota DPD RI saat prosesi peresmian Kantor DPD RI Provinsi Jawa Timur di Jalan Jemur Andayani I, Surabaya, Jumat (18/7/2025). Gedung ini berdiri di atas lahan hibah Pemprov Jatim dan dibangun menggunakan APBD senilai Rp16,277 miliar. | Foto Dok Adpin /Ho RadarBangsa

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kantor DPD RI Provinsi Jawa Timur yang kini berdiri di Jalan Jemur Andayani I, Surabaya, Jumat (18/7). Gedung baru tersebut diresmikan bersama Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan anggota DPD RI asal Jawa Timur, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, melalui penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya operasional kantor.

Bangunan seluas 1.714,6 meter persegi itu berdiri di atas lahan 2.000 meter persegi, yang merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pembangunannya sendiri dibiayai melalui APBD Jatim senilai Rp16,277 miliar.

Gubernur Khofifah menyebut lokasi kantor ini sangat strategis karena berada persis di sebelah Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN). Menurutnya, keberadaan mahasiswa dari berbagai daerah menjadikan kantor DPD RI ini memiliki akses langsung terhadap keragaman aspirasi nasional.

“Ini bukan kebetulan. Di sebelah kita ada AMN yang dihuni anak-anak dari seluruh Indonesia, bahkan 30 persen di antaranya berasal dari Papua. Jadi kalau bicara serap aspirasi, ini sangat potensial,” ujar Khofifah.

Ia menambahkan, dengan adanya interaksi langsung antara senator dan mahasiswa, maka ruang diskusi dan penyampaian aspirasi dari berbagai daerah semakin terbuka. “Serapan aspirasi tidak hanya datang dari warga Jawa Timur, tapi juga dari mahasiswa yang mewakili keberagaman Indonesia,” ucapnya.

Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak disebut turut aktif memantau aktivitas mahasiswa di AMN. Khofifah menyampaikan bahwa dengan koordinasi yang kuat melalui Wagub Emil, proses sinergi akan berjalan lebih efektif.

*”Insya Allah, ini akan memperkuat sinergitas dengan elemen strategis seperti para mahasiswa. Mereka hidup dalam keseharian yang merefleksikan nilai-nilai keindonesiaan—dari cara berpikir, interaksi sosial, hingga proses akademik mereka,”* jelasnya.

Khofifah meyakini karakter mahasiswa di AMN yang berasal dari berbagai latar belakang daerah merupakan miniatur Indonesia. “Karakter mereka adalah karakter Indonesia yang dibentuk oleh identitas daerah masing-masing. Ini sejalan dengan misi besar DPD RI dalam menyerap aspirasi dari seluruh penjuru negeri,” tambahnya.

Ia berharap kehadiran gedung baru ini bisa menjadi ruang produktif bagi DPD RI, khususnya senator asal Jawa Timur. “Mudah-mudahan kantor ini benar-benar bermanfaat untuk memperkuat kerja-kerja DPD RI dan membuat masyarakat lebih mudah menyampaikan aspirasinya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menegaskan bahwa kantor ini bukan sekadar fasilitas fisik. Lebih dari itu, katanya, ini adalah simbol nyata kerja sama yang solid antara DPD RI dan Pemprov Jatim.

“Atas nama DPD RI, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Jawa Timur. Dukungan yang diberikan baik lahan maupun pembiayaan—mencerminkan kepercayaan terhadap peran DPD dalam sistem ketatanegaraan kita,” ujarnya.

Hingga saat ini, DPD RI memiliki kantor perwakilan di 35 provinsi. Namun hanya enam di antaranya yang merupakan gedung milik sendiri. Sebanyak 17 lainnya masih berstatus pinjam pakai, 12 disewa, dan tiga provinsi di Papua masih dalam proses pembangunan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dana LPDP Bertambah, Senator Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo
Senator Cantik Anggota DPD RI Lia Istifhama Tegaskan Santri Harus Jadi Garda Terdepan Membangun Bangsa
Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur, Ajak Masyarakat Hadiri Sholawat Bersama Gus Iqdam
Pidato Bupati Kendal di Hari Santri Bikin Haru, Singgung Tragedi 67 Santri di Sidoarjo
Sinergi Pesantren dan Pemerintah, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Nasional
Gebyar Sholawat Pasuruan Meriahkan Peringatan Hari Santri
Pemkot Blitar Gelar Pelatihan Keamanan Siber untuk ASN
Eksekutif Lamongan Pastikan APBD 2026 Pro Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Dana LPDP Bertambah, Senator Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur, Ajak Masyarakat Hadiri Sholawat Bersama Gus Iqdam

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Pidato Bupati Kendal di Hari Santri Bikin Haru, Singgung Tragedi 67 Santri di Sidoarjo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Sinergi Pesantren dan Pemerintah, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Gebyar Sholawat Pasuruan Meriahkan Peringatan Hari Santri

Berita Terbaru