Heboh, Kompak Bandit Adik Kakak asal Madura Ditembak Kakinya

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Adik kakak asal Madura ini harus menerima balasan atas perbuatannya, ia terpaksa dihadiahi timah panas di kaki masing-masing karena pada saat ditangkap keduanya berusaha melawan petugas dan berusaha melarikan diri.

Adik kakak tersebut bernama, Irsal Hariono (23) dan Sory Maulana (20), warga Ds. Kesel, kec. Labang, Bangkalan Madura.

Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya AKP Iwan Heru Purwanto menuturkan, penangkapan pelaku ini berawal pada 25 November 2019 lalu, di sekitar Merr Jalan Ir. Soekarno Surabaya. Dimana korban telah merampas barang berharganya berupa tas, handphone beserta sepeda motornya, oleh dua orang dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Baca Juga  Selamat Datang Pejabat Baru, Kapolda Jatim : Terima Kasih dan Apresiasi Pejabat Lama Atas Prestasi

Berbekal laporan korban itulah kami besersama anggota Unit Jatanras Polrestabes Surabaya melakukan oenyelidikan, dan akhirnya menuju kedua pelaku yang masih adik kakak ini,” kata Iwan Heru Purwanto Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Senin (13/01/20) saat gelar press release.

“Keduanya kami tanggap di Bangkalan Madura, pada saat kami melakukan penangkapan keduanya berusa melarikan diri dan berusaha melawan, terpaksa kami lakukan tindakan tegas menembak kedua kaki masing masing,” sebut Iwan.

Baca Juga  Jelang Nataru 2023, Badko HMI Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bangun Kondusifitas di Jatim

Masih lanjut Iwan Heru Purwanto, dari hasil introgasi, kedua pelaku adik kakak ini sudah beraksi puluhan kali TKP. Wilayah yang pernah diobok-obok keduanya di antaranya, daerah Manyar Gresik, Lamongan dan Surabaya.

“Dan saat beraksi keduanya selalu mengancam menggunakan senjata tajam jenis celurit, setelah Korban berhenti kemudian kedua pelaku langsung mengambil sepeda motor milik korban dan membawanya lari, kemudian hasil Kejahatan tersebut di jual oleh teman tersangka (DPO) di Madura.

Baca Juga  Kapolda Riau : Agresif dan Lebih Tegas Berantas Narkoba

“Uang Hasil penjualan oleh kedua pelaku selalu digunakan untuk berfoya- foya disalah satu Discotik yang berada di Surabaya,” pungkas Iwan Heru Purwanto.

Kini pelaku adik kakak yang diketahui anak seorang PNS yang berdinas di wilayah Madura ini dijebloskan sel tahanan Mapolrestabes Surabaya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Keduanya di jerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. ( Fif)

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB