Huawei Smart Customs Solution : Mewujudkan Perdagangan Lintaswilayah yang lebih mudah dan aman

- Redaksi

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

York Yuekun, President, Global Government Business Unit, Huawei (PRNewsfoto/Huawei)

York Yuekun, President, Global Government Business Unit, Huawei (PRNewsfoto/Huawei)

SHENZHEN, RadarBangsa.co.id – Huawei meluncurkan “Smart Customs Solution” secara global dalam acara “Huawei Industrial Digital Transformation Conference 2021”. Solusi ini berfokus pada skenario kepabeanan untuk barang-barang, kendaraan, perusahaan, dan lokasi guna mewujudkan pengawasan digital yang lengkap. Dengan demikian, perdagangan lintaswilayah menjadi lebih mudah dan aman. (26/03/2021)

Aman dan Nyaman: Tren-Tren Baru dalam Transformasi Kepabeanan Digital di Dunia Global

York Yuekun, President, Global Government Business Unit, Huawei, berkata: “Melayani 170 negara di seluruh dunia, Huawei memahami berbagai tantangan dan kebutuhan kepabeanan. Demi mewujudkan perizinan yang efisien dan menjamin deklarasi pabean, pemutakhiran digital yang lengkap dalam layanan kepabeanan perlu dilakukan. Sebagai perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan infrastruktur TIK dan smart device, Huawei telah bekerja sama dengan para mitra ekosistem global untuk memanfaatkan keunggulannya dalam cloud computing, big data, dan kecerdasan buatan (AI). Tujuannya adalah menghadirkan ‘Smart Customs Solution’ yang aman, nyaman, dan efisien.”

Di tengah dunia yang semakin global, kepabeanan dituntut untuk menjalankan tanggung jawab baru yang kian penting demi mendukung perekonomian nasional dan pertumbuhan perdagangan. Sambil memperkuat pengawasan terhadap keamanan perdagangan, perizinan yang nyaman harus tersedia guna meningkatkan seluruh layanan. Hal ini menjadi aspek penggerak transformasi digital dalam kepabeanan.

Huawei “Smart Customs Solution” Memfasilitasi Transformasi Digital di Sektor Kepabeanan

Sejalan dengan perkembangan yang terus berlangsung dalam e-commerce lintaswilayah, petugas kepabeanan semakin perlu mengawasi paket-pakat dan logistik lintaswilayah. Akibat pandemi, inspeksi dan karantina kini menjadi prioritas utama. Petugas kepabeanan kini mendapat tantangan untuk meningkatkan efisiensi perizinan, sekaligus menjaga keamanan aktivitas perdagangan.

Untuk itu, Huawei bekerja sama dengan mitra-mitra ekosistem global dalam mengembangkan “Smart Customs Solution”. Mitra-mitra ini termasuk CUPIA, Maxvision Technology, dan Powerbridge. Mereka diundang untuk berpartisipasi dalam Customs Session dan secara bersama-sama meluncurkan solusi tersebut dengan Huawei.

Dengan mengaplikasikan sederet teknologi TIK terdepan, seperti converged communications, AI, big data, dan cloud computing, Huawei menciptakan landasan digital untuk integrasi cloud-network-edge-device. Mitra-mitra ekosistem kemudian bisa menghadirkan layanan dan aplikasi berbasiskan skenario, seperti smart customs clearance, intelligent checkpoint, serta smart port management.

Augustine Chiew, Director, Global Customs and Tax Industries, Huawei, yang merilis solusi ini berkata, “Smart Customs Solution akan mendukung dan membantu implementasi kepabeanan swadaya (self-service custom) dalam logistik lintaswilayah, serta menjaga seluruh prosesnya tetap berada dalam pengawasan.

Layanan satu atap seperti deklarasi pabean, pembayaran, dan penyerahan barang, kini tersedia bagi kalangan perusahaan. Solusi ini turut mewujudkan pengelolaan komprehensif terhadap barang-barang, kendaraan, perusahaan, dan lokasi.”

Huawei juga mengembangkan solusi “Intelligent Cube” untuk pengurusan kepabeanan (custom clearance) di pelabuhan. Solusi ini melakukan praintegrasi atas komputasi, penyimpanan data, jaringan, dan fitur keamanan, serta mendukung intelligent checkpoint dan sistem pengurusan kepabeanan secara terpadu. Dengan demikian, petugas kepabeanan bisa membangun fitur-fitur pengurusan smart customs terpadu secara cepat.

Durasi pengurusan kepabeanan rata-rata berkurang sekitar 60%, dan pengurusan kepabeanan untuk kendaraan dipersingkat menjadi hitungan detik, secara drastis meningkatkan kemutakhiran dan efisiensi perizinan di pelabuhan.

Demi memenuhi kebutuhan jaringan dalam beragam skenario, layanan, dan data kepabeanan, Huawei mengandalkan pengalamannya selama bertahun-tahun dalam konektivitas jaringan untuk membangun solusi intent-driven customs network scenario-based. Solusi ini memanfaatkan sejumlah teknologi seperti Wi-Fi 6, network slicing berbasiskan FlexE, algoritma iLossless, dan AI knowledge graph untuk menghasilkan jangkauan luas dan koneksi lengkap dalam seluruh skenario kepabeanan. Solusi ini menjamin latensi rendah dan zero packet loss untuk layanan-layanan utama.

Lebih lagi, solusi tersebut mempersingkat mean time to repair (MTTR), dari 4 jam menjadi 10 menit, serta secara drastis meningkatkan pengalaman pengguna.

Solusi ini meliputi fitur-fitur intelligent ultra-broadband, intelligent connection, dan intelligent O&M yang memenuhi kebutuhan transformasi digital dalam kepabeanan.

Kami sangat optimis bahwa teknologi digital akan terus menggerakkan transformasi di beragam industri. Itu sebabnya, Huawei akan selalu menghadirkan berbagai solusi canggih yang inovatif demi merumuskan masa depan smart custom, serta mendukung transformasi digitalnya sehingga perdagangan lintaswilayah yang lebih mudah dan aman bisa terwujud.

Pada 24-26 Maret, Huawei menggelar “Industrial Digital Transformation Conference 2021” secara virtual, menjajaki keunggulan dunia digital yang tangguh dan inovatif dari tiga perspektif: bisnis, teknologi, dan ekosistem.

Huawei akan berbagi tentang transformasi digital, dan melansir strategi bisnis, program pengembangan SDM, serta ekosistem yang mendukungnya.

Kami akan memaparkan praktik-praktik yang telah dijalankan sejumlah perusahaan dalam beberapa tahun terakhir di sektor pemerintah, pendidikan, transportasi, keuangan, energi, dan lain sebagainya.

Kami juga akan memperlihatkan sejumlah perkembangan terkini di berbagai bidang, termasuk konektivitas, cloud, dan AI.

Berita Terkait

Ketua K3S Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bangkalan ke-494 ‘Berbenah dan Berbudaya’
Gali Bekas Tambang Pasir, Warga Tuban Tewas Tertimbun
Identitas Mayat Terikat di Lamongan Mulai Terungkap
Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi
Kasus Bullying Mahasiswa di Bali, Anggota DPD RI Lia Istifhama Desak Hukuman Pelaku Lebih Tegas
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Kota Batu beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Batu Ke-24
Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara
Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:01 WIB

Gali Bekas Tambang Pasir, Warga Tuban Tewas Tertimbun

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Identitas Mayat Terikat di Lamongan Mulai Terungkap

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Kasus Bullying Mahasiswa di Bali, Anggota DPD RI Lia Istifhama Desak Hukuman Pelaku Lebih Tegas

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Kota Batu beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Batu Ke-24

Berita Terbaru

Dok : Foto Ahmad Masturi Kabid Investigasi LSM DRBI

Pendidikan

LSM DRBI Desak Disdik Jabar Perhatikan SMKS yang Tidak Aktif

Sabtu, 25 Okt 2025 - 06:43 WIB

Wakapolda NTB Brigjen Pol. Hari Nugroho bersama Pejabat Utama Polda NTB memimpin uji coba aplikasi E-Teguran Humanis dan E-Tindakan Disiplin di Rupatama Polda NTB, Jumat (24/10/2025), (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Polri

Polda NTB Uji Aplikasi Digital Tingkatkan Disiplin

Sabtu, 25 Okt 2025 - 06:19 WIB

Nasional

DPD-RI Apresiasi HUT ke-494 Kabupaten Bangkalan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 06:02 WIB