Hujan Lebat, Ratusan Hektar Lahan Pertanian Padi Desa Panca Arga Asahan Terendam Banjir

- Redaksi

Sabtu, 18 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahat sawah yang terendam banjir (Dok Joko )

Lahat sawah yang terendam banjir (Dok Joko )

ASAHAN, RadarBangsa.co.id – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Asahan selama sepekan terakhir menyebabkan ratusan hektar sawah padi milik petani di Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, dan Kecamatan Meranti terendam banjir. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran para petani terkait potensi gagal panen.

Latief Azhari, seorang petani Desa Panca Arga, mengungkapkan bahwa hampir seluruh lahan sawah di kedua kecamatan tersebut terendam air dengan ketinggian mencapai 50-100 cm.

“Sawah kami bak lautan yang membentang luas. Padahal, seharusnya sekarang kami sudah memasuki masa tanam,” ujarnya kepada RadarBangsa.co.id, Sabtu (18/01/2025), pukul 10.00 WIB.

Selain curah hujan yang tinggi, buruknya saluran drainase atau irigasi induk yang tidak mampu menampung debit air turut memperparah situasi.

“Akibatnya, ratusan hingga mungkin ribuan hektar sawah padi terdampak banjir yang cukup parah,” tambah Latief dengan nada kecewa.

Lejih lanjut Panjaitan, warga Dusun 1 Desa Panca Arga, menilai fenomena ini sebagai bagian dari cuaca ekstrem yang tak terhindarkan. “Namanya juga faktor alam. Kita hanya bisa bersyukur dan menerima ini sebagai rahmat,” katanya pasrah.

Namun, ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap hasil panen padi di tengah kondisi banjir ini.

“Saya berharap pemerintah Kabupaten Asahan dapat memberikan solusi terbaik bagi para petani, seperti perbaikan irigasi atau bantuan lain yang dapat meringankan beban kami,” harapnya.

Selain di Kecamatan Rawang Panca Arga dan Meranti, banjir juga dilaporkan melanda Kecamatan Simpang Empat, Sei Silau, Buntu Pane, Kisaran Timur, dan beberapa wilayah lainnya. Tidak hanya merendam lahan pertanian, banjir juga menggenangi ratusan rumah warga di beberapa desa.

Sampai berita ini diterbitkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Asahan.

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui instansi terkait telah sigap menyalurkan bantuan berupa sembako dan tenda pengungsian bagi warga terdampak. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang menghadapi bencana banjir ini.

Para petani berharap pemerintah dapat segera memperbaiki sistem irigasi dan memberikan bantuan jangka panjang untuk mengatasi dampak dari cuaca ekstrem yang kian sering terjadi.

“Kami ingin solusi nyata agar masalah banjir ini tidak terus-menerus terjadi setiap musim hujan,” tutup Latief.

Penulis : Joko

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara
Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol
Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025
Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Hujan Lebat, Ratusan Hektar Lahan Pertanian Padi Desa Panca Arga Asahan Terendam Banjir

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terbaru

Dua mahasiswa terduga pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Lamongan usai penangkapan di sebuah kos di Jalan Veteran (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Transaksi Ranjau Sabu Terbongkar di Lamongan, Dua Mahasiswa Masuk Penjara

Kamis, 16 Okt 2025 - 19:08 WIB

Foto: Kiri Walikota Batu Nurochman serahkan bendera Pataka Lambang Kota Batu pada Ketua DPRD HM.Didik Subiyanto. di Ruang Sidang Paripurna Peringati hari jadi Kota Batu ke-24.

Politik - Pemerintahan

DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 18:53 WIB