Indigo, Temukan 9 Makam Wali Umur 180 Tahun di Bukit Pal Sumenep

- Redaksi

Sabtu, 11 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kanan) Lokasi Kumpulan Penemuan Puluhan Situs Makam Kuno, di Bukit Pal Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Jawa Timur. (Kiri) Ditemukan pada salah satu Prasasti Batu Nisannya Tertulis

(Kanan) Lokasi Kumpulan Penemuan Puluhan Situs Makam Kuno, di Bukit Pal Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Jawa Timur. (Kiri) Ditemukan pada salah satu Prasasti Batu Nisannya Tertulis "Kiai Sang Yang Anum, tahun 1261 Hijriyah"

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Penemuan puluhan situs makam kuno di Bukit Pal, yang terletak di perbatasan antara dua Desa, yaitu Desa Batang-Batang Laok dan Desa Batang-Batang Daya Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Jawa Timur.

Dengan ditemukannya sejumlah makam yang pada nisannya tertulis huruf arab pegon, sehingga oleh Warga Desa setempat, diyakini bahwa situs Makam Bukit Pal adalah kumpulan makam para “Wali Allah”, yaitu para Alim ulama’ yang memiliki tingkatan keimanan, ketaqwaan dan kedekatan kepada Allah Swt, (wikipedia.org).

Dari puluhan prasasti kuno yang berhasil ditemukan itu, dipuncak bukit terdapat 9 (sembilan) makam terpisah, pada nisannya tertulis arab pegon, dan salah satunya ada yang bisa dibaca tertulis Kiai Sang Yang Anum, tahun 1261 Hijriyah atau sekitar 1840 Masehi jika dihitung berumur 180 tahun,” Sabtu, (11/04/2020).

Haris, Kepala Desa Batang-Batang laok, Kecamatan Batang-Batang Sumenep, pada sebuah kesempatan kepada wartawan media ini menjelaskan bahwa, sejauh ini yang dilakukan bersama masyarakat yaitu pembabatan di lokasi Bukit Pal, dan untuk selanjutnya menunggu hasil penelitian dari arkeolog. Dan jika termasuk salah satu cagar budaya, maka akan dilestarikan, tapi jika tidak termasuk, maka tetap akan dirawat. Sebab disana ada keturunannya, yaitu Kiai Salamet dan Kiai Nawawi, asal Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang.

“Disana juga ada sesepuh, yaitu Kiai Nawawi dan Kiai Salamet, berdasarkan ceritanya dan menurut ramalan orang pintar atau Supranatural (red. Indigo),” jelasanya.

Lebih lanjut Haris menjelaskan, terkait virus corona (Covid-19), hingga saat ini pihaknya tidak melakukan pembatasan pengunjung meski situasi pandemi Covid-19, hanya saja dihimbau kepada masyarakat dan pengunjung agar dengan kesadaran dirinya dan patuh terhadap ketentuan dari Pemerintah, yaitu dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti memggunakan masker, menjaga jarak antar pengunjung.

Rasyidi, Warga Desa yang pertama kali melakukan pembatatan lokasi penemuan situs Makam Bukit Pal, menceritakan bahwa berawal dari permintaan Nasiruddin untuk membabat Bukit Pal itu, dan hingga saat ini sudah ditemukan puluhan prasasti dan kegiatan pembabatan lokasi sementara dihentikan, sebab tugasnya sudah selesai.

“Tugas saya sudah selesai, kalau ada perintah membabat lagi,..ya kita lanjut lagi,” ucap Rasyidi orang pertama yang membabat dan menemukan situs Makam Bukit Pal.

Selanjutnya, Rasyidi mengharap barokah dari apa yang dilakukannya selebihnya jika hasil penelitian menunjukkan cagar budaya, maka diharapkan tidak sampai melupakan orang penemu pertama.

“Harapan besar saya jika positif termasuk cagar budaya, maka kita bisa rawat bersama-sama dan tidak melupakan orang yang berjasa pertamakalinya,” ucapnya penuh harap. (ENO)

Berita Terkait

Pertura Blitar Hadirkan Seni, Budaya, dan Komunikasi Publik
Ribuan Peserta Meriahkan Ijen Marching Festival Banyuwangi 2025
Senator DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Diganjar Mustika Selendang Emas atas Kiprahnya Lestarikan Budaya Nusantara
Pemkot Semarang Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Festival Budaya
Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Desa Wisata Dunia 2025
Batik Banyuwangi Tampil Anggun di Banyuwangi Batik Festival 2025, Bupati Bilang Begini
Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu Banyuwangi 2025
Festival Adat Budaya Nusantara ke-V, Lamongan Jadi Pusat Perjumpaan Raja dan Lembaga Adat se-Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:24 WIB

Pertura Blitar Hadirkan Seni, Budaya, dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Ribuan Peserta Meriahkan Ijen Marching Festival Banyuwangi 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:01 WIB

Senator DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Diganjar Mustika Selendang Emas atas Kiprahnya Lestarikan Budaya Nusantara

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:46 WIB

Pemkot Semarang Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Festival Budaya

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:23 WIB

Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Desa Wisata Dunia 2025

Berita Terbaru

Warga desa antusias mengikuti pelatihan kerja Mobile Training Unit (MTU) yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Ekonomi

Disnaker Pasuruan Latih Warga Desa Lewat Program MTU

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:41 WIB

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menghadiri Gebyar Sholawat memperingati Hari Santri Nasional di Lapangan Patal Grati, Selasa (21/10/2025) malam. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

Gebyar Sholawat Pasuruan Meriahkan Peringatan Hari Santri

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:33 WIB

Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin membuka pelatihan teknis non-sertifikasi keamanan siber bagi aparatur di lingkungan Pemkot Blitar, di Ruang ISC Diskominfotik Kota Blitar, Senin (20/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkot Blitar Gelar Pelatihan Keamanan Siber untuk ASN

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:13 WIB

Petugas bersama warga mengevakuasi korban tanah longsor di area bekas tambang pasir kuarsa di Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (20/10/2025). (Dok Foto Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Gali Bekas Tambang Pasir, Warga Tuban Tewas Tertimbun

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:01 WIB